38 Pelamar Rebutkan 5 Jabatan, Seleksi Masih Panjang

- Kamis, 30 Juli 2020 | 10:42 WIB
Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani (kiri) dan Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN BKD Diklat Banjarmasin, Fauzan (kanan). | Foto: Wahyu Ramadan/Radar Banjarmasin
Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani (kiri) dan Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN BKD Diklat Banjarmasin, Fauzan (kanan). | Foto: Wahyu Ramadan/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin membuka lelang jabatan untuk mengisi posisi lima kepala dinas yang lowong. Dibandingkan lelang sebelumnya, kali ini lebih ribet.

Pemko harus bolak-balik meminta rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri. Sebelumnya, pusat telah memberi lampu hijau. Ternyata, itu baru permulaan.

Setelah seleksi rampung dan nama-nama kandidat diperoleh, wali kota tak lantas bisa melantiknya.

Lagi-lagi harus mengantongi rekomendasi Kemendagri. Mengingat Ibnu Sina adalah calon petahana. Yang berniat maju pada Pilwali 2020 nanti.

"Karena saat ini menjelang Pilkada. Sudah menjadi ketentuan dari Permendagri. Kalau keadaan normal, cukup rekomendasi dari Komisi ASN saja langsung bisa dilantik," beber Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN BKD Diklat Banjarmasin, Fauzan.

Ketentuan ini sebenarnya bukan regulasi baru. Kemendagri coba menghindari upaya petahana memperkuat posisinya menjelang Pilkada. Dengan membatasi keleluasaan kepala daerah dalam merombak jajaran kepala dinasnya.

Sekarang, proses pendaftaran seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama itu sudah selesai. Resmi ditutup Senin (27/7) lalu. Hasilnya, hingga batas waktu pendaftaran, ada 38 pelamar.

Rinciannya, jabatan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian diminati delapan pelamar, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan 11 pelamar, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja dengan 10 pelamar, Satpol PP dan Damkar dengan lima pelamar, terakhir Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan dengan empat pelamar.

Yang melamar tak hanya ASN pemko saja. Tapi juga dari luar. Rinciannya, tiga dari Pemprov Kalsel dan satu dari Pemko Banjarbaru.

Sekdako Banjarmasin Hamli Kursani menjelaskan, selanjutnya adalah verifikasi berkas lamaran yang sudah masuk ke BKD sebagai tahapan seleksi administrasi. Baru kemudian menjalani asesmen.

"Setelah ini panitia seleksi bekerja menyortir, apakah semua pelamar ini memenuhi syarat atau tidak. Nanti diumumkan," jelas Hamli.

Seleksi ini guna mencari tiga besar. Daftar kandidat lalu diserahkan kepada wali kota untuk diputuskan, siapa yang bakal menduduki posisi kursi SKPD yang dilamar. "Wali kota yang nanti menentukan," tegas Hamli.

Kembali pada Fauzan, sempat ada dua posisi yang tak memenuhi target pelamar. Yakni Satpol PP dan Damkar serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. Masing-masing hanya diminati dua pelamar saja.

"Beruntung akhirnya bisa terisi lebih di menit-menit terakhir. Karena kami membuka hingga jam 12 malam," kata Fauzan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X