KANDANGAN – Supaya warga disiplin menerapkan protokol kesehatan, seluruh jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) rutin melaksanakan pendisiplinan masyarakat di 11 kecamatan di wilayah kabupaten setempat.
Bahkan, Minggu (2/8) akhir pekan tadi secara serempak aparat melaksanakan peningkatan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 Tahun 2020. Aturan ini terkait pendoman pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan menyosialisasikan Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 66 Tahun 2020.
Masih cukup banyak warga tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker saat beraktivitas keluar rumah.
Setiap warga yang tidak menggunakan masker langsung dihampiri dan diberikan sosialisasi penerapan aturan tersebut. Tetapi bagi yang sudah pernah diberikan sosialisasi dan masih membandel langsung diberikan sanksi.
Adapun sanksi sosial pendisiplinan diberikan jajaran polres mengacu Perbup HSS Nomor 26 Tahun 2020, Pasal 5 ayat 11, seperti teguran lisan, perintah keharusan membeli masker, tidak boleh melanjutkan perjalanan, kerja sosial, push-up maksimal 20 kali, gerakan jongkok berdiri maksimal 20 kali, menjawab pertanyaan lambang atau simbol negara, sampai menjadi juru kampanye (Jurkam) pencegahan penyebaran Covid-19.
“Warga tidak menerapkan protokol kesehatan diberikan sanksi sosial dilihat dari pelanggarannya,” ujar Kapolres HSS, AKBP Siswoyo, Senin (3/8) kemarin.
Semua lapisan masyarakat juga terus diingatkan dan diajak selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker saat beraktivitas, rutin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan jaga jarak atau menghindari kerumunan.
“Karena kunci melawan Covid-19 cuma satu, yaitu disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan,” sebutnya. (shn/ema)
