Ibnu Sina Dites Swab, Alhamdulillah Negatif; Ia Berjanji Akan Semakin Disiplin

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 09:13 WIB
HASIL SWAB: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menunjukkan surat keterangan hasil swab negatif kepada wartawan di Balai Kota, kemarin sore. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
HASIL SWAB: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menunjukkan surat keterangan hasil swab negatif kepada wartawan di Balai Kota, kemarin sore. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Mengenakan kemeja Sasirangan warna kuning, berdiri menghadapi sejumlah wartawan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengumumkan hasil tes swabnya. Hasilnya adalah negatif.

Ibnu mengungkapkan, dirinya dua kali menjalani tes usap. Pertama di rumah dinas pada 28 Juli. Sehari setelah diumumkannya Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani positif COVID-19.

Kedua di Rumah Sakit Sultan Suriansyah pada 3 Agustus. Dari dua kali tes, syukur hasilnya negatif. Dibuktikan dengan dua surat yang dikeluarkan pihak rumah sakit pada tanggal 30 Juli dan 4 Agustus.

"Sengaja baru diumumkan sekarang, karena saya dua kali tes. Dan Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya kemarin (4/8) sore di Balai Kota.

Dia menambahkan, tes swab ini merupakan keinginan sendiri. Pasalnya ia sempat memiliki riwayat kontak dengan Nadjmi.

Ketika itu, Ibnu sempat duduk satu meja saat menghadiri kunjungan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Mahligai Pancasila, 18 Juli lalu.

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Banjarmasin sebenarnya tidak merekomendasikan Ibnu untuk menjalani swab. Alasannya, cukup dipantau saja apakah ada gejala yang mengarah tertular. Alasannya, masa inkubasi juga sudah lewat.

Tapi Ibnu tak serta merasa tenang. Hingga akhirnya ia meminta menjalani tes swab.

"Kalau rekomendasi Dinkes, kan sudah lewat sembilan hari. Ketimbang hal yang lebih buruk terjadi jadi, saya berinisiatif lebih baik di-swab saja," ujarnya.

Ibnu ingin memastikan bahwa kondisinya memang benar-benar bebas dari COVID-19.

Terlebih, kemungkinan terburuk bisa mengancam kesehatan keluarganya. Serta pejabat dan pegawai di Pemko Banjarmasin.

"Pertaruhannya sebenarnya, kalau saya positif, maka otomatis keluarga semua harus diisolasi. Termasuk tim pendamping harian, bahkan pemko juga harus disterilisasi," ulasnya.

Lantas, bagaimana dengan ajudan yang saat itu menemani Ibnu? Diakuinya, mereka tak sampai menjalani tes swab.

"Karena mereka tidak kontak langsung. Kontaknya itu kan ke saya sebetulnya. Kalau misalkan sudah selesai, ya mereka berarti aman," tuturnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X