BANJARMASIN – Pembahasan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja masih berlanjut. Serikat buruh pun menyiapkan unjuk rasa besar-besaran. Aksi itu akan diikuti Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel.
Ada tiga serikat yang bergabung di PBB. Yakni Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.
Koordinator aliansi, Yoeyoen Indharto membenarkan rencana aksi tersebut. "Iya, rencananya begitu," ujarnya, kemarin (5/8).
Tapi rincian seperti kapan, jumlah massa dan target aksi belum ia bagikan. Alasannya, masih dikomunikasikan dengan rekan-rekan sesama buruh.
"Tunggu satu dua hari ini. Keputusannya nanti kami informasikan kembali," tambahnya. Sementara itu, DPRD Kalsel juga sudah mendapat kabar serupa.
Kepala Bagian Persidangan Hukum Alat Kelengkapan Dewan dan Layanan Aspirasi, M Jaini mengaku sudah menerima informasi itu empat hari lalu.
Sudah dilaporkan kepada pimpinan dewan. Siapa yang akan menemui pendemo. "Belum dipastikan. Yang pasti, rencana demo itu sudah dilaporkan pada ketua," ujarnya. (gmp/fud/ema)