Abdul Haris Belum Resmi Dapat Restu, Usungan Golkar Masih Bisa Berubah

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 10:56 WIB
Abdul Haris, bakal calon dari yang diusulkan DPD Partai Golkar Kalsel untuk maju di Pilawali Banjarmasin. Sampai sekarang, masih belum mendapat SK Resmi dari DPP Partai Golkar.
Abdul Haris, bakal calon dari yang diusulkan DPD Partai Golkar Kalsel untuk maju di Pilawali Banjarmasin. Sampai sekarang, masih belum mendapat SK Resmi dari DPP Partai Golkar.

BANJARMASIN - Jika Ibnu Sina sudah mengumumkan wakilnya di Pilwali Banjarmasin tahun ini, calon rivalnya, Abdul Haris masih gamang menunggu keputusan DPP Golkar.

Haris sendiri diusulkan oleh DPD Partai Golkar Kalsel maju di Pilawali Banjarmasin. Dia dipasangkan dengan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalsel III DPD Partai Golkar Kalsel, Yuni Abdi Nur Sulaiman.

Namun, sampai saat ini keduanya belum juga mendapat mandat atau surat keputusan (SK) pengusungan dari dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar. “Kami masih menunggu keputusan dari DPP,” ujar Koordiantor pemenangan pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi kemarin.

Keputusan yang lama karena Golkar harus menentukan dua kader partai yang ingin maju di Pilawali Banjarmasin. Selain Yuni, ada nama Ananda, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarmasin.

Di sisi lain, perolehan kursi Golkar di DPRD Banjarmasin tak memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Dari syarat sembilan kursi DPRD Banjarmasin yang harus dilengkapi untuk mengusung calon, Golkar hanya memiliki enam kursi di DPRD Banjarmasin.

Melengkapi syarat tersebut, Golkar pun harus berkoalisi dengan partai lain. Digadang, kekurangan kursi tersebut dipenuhi oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengompensasi koalisi di pemilihan gubernur.

Yang menarik, ada kabar terbaru dari sumber Radar Banjarmasin yang menyebut Partai Golkar kemungkinan tak mengusung Abdul Haris tetapi memilih kedua kadernya itu: Ananda sebagai calon wali kota, dan pasangannya adalah Yuni Abdi Nur Sulaiman dengan sokongan kursi dari PAN yang memiliki sembilan kursi DPRD Banjarmasin.

Soal ini, Puar menegaskan pihaknya tetap tak terpengaruh. “Tak ada perubahan. Tetap yang kami usulkan lalu,” bantahnya. 

Terpisah, Abdul Haris tak mau banyak berkomentar, dia menyampaikan, hanya menunggu keputusan dari partai politik jika mempercayakan kepada dirinya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin saat berada di Banjarmasin Juli lalu mengatakan, pihaknya masih menggodok dan melakukan survei semua kandidat yang akan diusung mereka pada Pilwali Banjarmasin tahun ini.

Ketua Pemenangan Pemilu Koordinator Kalimantan DPP Partai Golkar, Bambang Heri Purnama menegaskan, siapa yang diputuskan nanti untuk diusung di Pilwali Banjarmasin masih menunggu hasil survei para pelamar ke Partai Golkar saat penjaringan lalu. “Hasil survei belum selesai. Ketika ada kader Golkar yang mencalonkan diri lebih dari satu, maka akan dilakukan survei dan telaahan,” kata Bambang. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X