Jago Merah Beraksi di Cempaka

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 09:04 WIB
SI JAGO MERAH: Belasan rumah di Kelurahan Cempaka, Banjarbaru,  dilalap api pada Kamis (6/8) tengah malam. Padatnya permukiman dan sulitnya titik air membuat kebakaran cepat membesar dan menjalar. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
SI JAGO MERAH: Belasan rumah di Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, dilalap api pada Kamis (6/8) tengah malam. Padatnya permukiman dan sulitnya titik air membuat kebakaran cepat membesar dan menjalar. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Keheningan malam Jumat di Kelurahan Cempaka Banjarbaru, berubah mencekam. Menjelang tengah malam Kamis (6/8), warga di kawasan RT 10 RW 04 terbangun dari tidur pulas. Teriakan histeris minta tolong terdengar lantang. Tak berselang lama, kobaran api sudah cepat membumbung dari salah satu rumah warga. Langit menampilkan lanskap kemerahan. Dibarengi dengan suara azan yang dikumandangkan di masjid terdekat.

Api cepat membesar lantaran titik api berada di permukiman padat penduduk. Warga lalu lalang berusaha membantu mengevakuasi mereka yang terdampak, hingga barang berharga dari rumah yang terbakar. Jalan HM Cokrokusomo pun sempat lumpuh.

Dengan peralatan seadanya, warga berusaha menjinakkan si jago merah. Namun sayang, api cepat menyebar. Selain padat, titik air terbilang sulit dan bahan bangunan didominasi oleh kayu.

Beberapa menit berlalu, armada pemadam kebakaran (Damkar) mulai berdatangan. Dibantu warga dan aparat setempat, ratusan petugas dari Banjarbaru dan Kabupaten Banjar berusaha mengendalikan api. Kurang lebih 1 jam, baru bisa benar-benar redup.

Mustapidah, warga sekitar yang rumahnya menjadi korban bercerita, api sangat cepat membesar. Saat itu ia yang tinggal bersama ibunya sedang tertidur lelap. Lantaran sudah larut malam.

"Ibu terbangun karena mencium bau asap (gosong). Akhirnya dicek, ternyata api sudah menyala di bagian dapur rumah. Kala itu saya langsung minta tolong dan keluar rumah menyelamatkan diri dan keluarga," ceritanya.

Dari informasi Polsek Banjarbaru Timur, sumber api diduga kuat berasal dari dapur di salah satu rumah warga. Namun untuk penyebab pastinya, saat ini tim identifikasi masih menyelidiki.

"Dari beberapa keterangan saksi, memang asalnya dari dapur. Tapi kita belum bisa simpulkan. Untuk kerugian materi belum bisa ditaksir, tapi tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Kapolsek Banjarbaru Timur, Iptu Khamdari.

Dari data BPBD Kota Banjarbaru, 14 buah rumah terdampak, dengan rincian 9 rumah ludes terbakar. Sementara sisanya punya kerusakan yang bervariatif.

"Sembilan diantaranya rusak berat, 3 rusak sedang dan dua rusak ringan. Kendala di lapangan titik air yang sulit dan juga akses jalan yang sempit. Sekarang kita fokus penanganan warga terdampak," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahrani. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X