Pelabuhan Bakau Mau Roboh, Padahal Keberadaannya Sangat Vital

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 09:10 WIB
TAK KUNJUNG DIPERBAIKI: Pelabuhan di Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara. Dahulu pelabuhan ini besar dan panjang. Sekarang hanya tersisa sebagian karena lapuk.
TAK KUNJUNG DIPERBAIKI: Pelabuhan di Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara. Dahulu pelabuhan ini besar dan panjang. Sekarang hanya tersisa sebagian karena lapuk.

KOTABARU - Perekonomian pusat kota Kecamatan Pamukan Utara mayoritas ditunjang keberadaan pelabuhan. Sayangnya, pelabuhan itu sudah dimakan usia. Bertahun sudah masyarakat mengusul, tidak ada perbaikan.

Undul sebagai pekerja di kapal angkutan Kotabaru - Bakau (Pamukan Utara) mengatakan kondisi pelabuhan sangat berbahaya. "Susah sekali kalau bongkar muat barang," ujarnya, Jumat (7/8) pagi.
Kapal angkutan Undul itu besar. Sandar di pelabuhan tua. Dulu katanya, pelabuhan itu panjang. Kapal banyak bisa sandar sekaligus. Sekarang, kapalnya saja sandar pelabuhan sudah tidak muat. "Roboh dimakan usia," terangnya.

Keberadaan pelabuhan sangat vital. Barang-barang dagangan banyak masuk dari kota ke Pamukan Utara melalui kapal angkutan itu. Dalam sepekan, ada empat kali kapal sandar.

Anggota DPRD kelahiran Pamukan Utara, Rabbiansyah membenarkan hal ini. "Itu salah satu keluhan masyarakat kami di sana," ujar wakil rakyat yang akrab disapa Roby ini melalui sambungan telepon.
Kata Roby, jembatan itu sudah roboh sejak empat tahun lalu. Sebelum dirinya menjabat jadi wakil rakyat. Roboh sedikit demi sedikit. Sekarang yang tersisa dari pelabuhan hanya sebagian kecil saja.

Pelabuhan itu dibangun dari kayu. "Sejak dulu masyarakat terus mengusulkan. Tapi sampai sekarang belum ada diprogramkan," katanya.

Roby berharap pemerintah bisa segera memasukkan anggaran pelabuhan di Bakau. "Tapi yang permanen. Jangan lagi kayu. Supaya lebih aman dan tahan lama," harapnya.

Roby berjanji akan memperjuangkan anggaran pelabuhan agar bisa masuk secepatnya di APBD Kotabaru. "Kita harus akui anggaran daerah memang terbatas. Namun untuk pelabuhan itu saya pikir sudah mendesak. Jangan tunggu ada musibah baru diperbaiki," tuntasnya.(zal/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X