BANJARBARU - Sejak Minggu (7/8) petang, hujan mengguyur Kota Banjarbaru hingga Senin (10/8) dini hari. Guyuran ini seakan menjadi ungkapan bahwa Kota Idaman berduka. Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dikabarkan berpulang.
Dari informasi yang diterima Radar Banjarmasin, orang nomer satu di Kota Banjarbaru ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (10/8) kisaran pukul 02.30 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin
Sebelum kembali ke sang pencipta, Nadjmi sebelumnya dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin sejak Senin (28/7). Almarhum bersama Istri, Ririen Nadjmi Adhani terkonfirmasi tertular Covid-19 sehingga harus dilakukan perawatan.
Kabar meninggalnya Wali Kota turut dikonfirmasi oleh Kabag Humas & Protokol Pemko Banjarbaru, Dedy Soetoyo. Dikonfirmasinya bahwa almarhum berpulang tepat pukul 02.30 Wita.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Haji Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru tepat pukul 02.30 Wita. Semoga beliau di terima Allah SWT dengan sebaik-baik penerimaan," informasinya.
Lalu, kabar meninggalnya Wali Kota turut terkonfirmasi dari grup komunikasi Awak Media dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarbaru. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie dalam obrolan grup menginformasikan bahwa Wali Kota Banjarbaru telah berpulang.
"Wali Kota tercinta Khusnul Khotimah," informasi Zaini dibarengi dengan unggahan gambar dengan visual lafaz Al Quran; Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar ini juga dipastikannya telah terkonfirmasi.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru sempat dikabarkan menurun. Bahkan disebutkan, Wali Kota berada di masa kritis dan harus menggunakan alat bantu seperti Ventilator.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara rinci penyebab Wali Kota meninggal dunia dan akan dikebumikan di mana. (rvn/ema)
