PELAIHARI - Untuk mendorong partisipasi aktif keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak, dalam melaksanakan aksi meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca,
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut (Tala) terus menggenjot pembinaan dan mengajukan wilayah wilayah setingkat Kelurahan dan Desa untuk bisa menjalankan Program Kampung iklim (Proklim).
Proklim ini merupakan Program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini juga bertujuan, untuk memberikan pengakuan terhadap program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang ada, yang telah berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sesuai dengan situasi setempat.
Apresiasi pun diberikan secara nasional apabila daerah tersebut mampu dan dinilai berhasil melakukan pembinaan terhadap wilayahnya. Pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) menjadi kontribusi nyata dalam pengendalian perubahan iklim di Indonesia. Apresiasi secara Nasional dari Kementerian LH ini ada beberapa tahapan yaitu pratama, madya, utama, setelah utama 2 tahun bisa dinyatakan lestari.
Di Kabupaten Tala sendiri, Kepala DPRKPLH Tals Muhammad Mursyi mengungkapkan, Proklim ini selaras dengan visi misi Bupati Tanah Laut 2018 - 2023 "Kota ditata Desa dibina".
"Ini salah satu bagian pembinaan desa oleh DPRKPLH Tala melalui Kampung Iklim ini," jelasnya.
Pada tahun 2019 lalu lanjut Mursyi mengungkapkan, bahwa Kabupaten Tala pernah menjadi juara III Nasional dalam Proklim ini yaitu Desa Bumi Jaya sebagai Proklim Utama, Desa Pagatan Besar Pratama, dan Madya Desa Sumber Jaya.
Nah, untuk melanjutkan pembinaan dan menginspirasi desa lainnya, tahun 2020 ini DPRKPLH kembali mengusulkan beberapa desa yaitu Kelurahan Karang Taruna, Desa Damit, Tirta Jaya, Desa Asri Mulya, Pagatan Besar, dan Desa Sumber Jaya.
Dari beberapa desa tersebut ada 3 desa yang akan mendapatkan verifikasi yaitu Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin, Asri Mulya Kecamatan Jorong dan Sumber Jaya Kecamatan Kintap.
"Dalam penilaian Nasional nanti kita berharap bisa kembali mendapatkan secara Nasional lagi, dan kedepannya desa yang sudah meraih proklim utama seperti Desa Bumi Jaya bisa mendapatkan Proklim Lestari, serta dari 115 desa lainnya yang ada di Tanah Laut semoga semuanya dapat mengikuti program Kampung Iklim ini," harap Mursyi.
Secara terpisah, Lurah Karang Taruna Auranti Muraya dan Kades Tirta Jaya Bambang Subagyo menjelaskan, potensi dan pencapaian desa di wilayahnya masing-masing kepada pihak provinsi dalam hal mendukung Proklim ini, keduanya senada mengatakan, kegiatan yang dilakukan di desanya ini selain meningkatkan perekonomian warga juga menjaga kelestarian alam. (ard/Diskominfo/ram/ema)
