BANJARMASIN - Anggota DPRD Kalsel dan PNS di sekretariat dewan mengikuti tes swab, kemarin (10/8) pagi. Tes digelar di halaman parkir belakang gedung DPRD, Jalan Lambung Mangkurat.
Pegawai kontrak, petugas kebersihan, satpam, dan bahkan jurnalis yang ngepos di parlemen juga ikut ngantre. Guna diambil sampel lendir dari hidung dan tenggorokan oleh petugas berpakaian hazmat.
Tentu semua deg-degan. Tampak dari wajah antrean yang tegang. Salah satunya Jusnia. "Ternyata cuma terasa geli saja," ujarnya. Sebelumnya, ia gugup sekali.
Ada enam anggota DPRD yang ikut tes ini. Salah satunya Gina Mariati. Politikus Nasdem itu sempat ragu. Karena merasa tak pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19.
Tapi karena sering keluar daerah, Gina pun membulatkan niat. "Ini pertama kalinya di-swab. Sudah tuntutan kerja kan, dalam mewakili aspirasi rakyat harus selalu sehat," ujarnya.
Dia berharap, setelah sampel dibawa ke laboratorium, hasilnya negatif semua. Karena jika satu saja positif, semua pasti resah.
Gina juga mendukung swab massal gratis yang digelar Pemprov Kalsel untuk 10 ribu warga. Karena kalau tes mandiri, biayanya mahal sekali. Menjadi beban baru bagi masyarakat.
Sementara itu, Kabag TU Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah mengatakan, ada sekitar 300 orang di lingkungan gedung dewan. Tapi yang terdaftar untuk mengikuti tes hanya 50 orang.
Menurutnya, banyak yang tak bisa datang karena terhalang tugas. "Yang belum nanti kami jadwalkan ulang," jelasnya. (gmp/fud/ema)
