BANJARBARU - Kepergian Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani pada Senin (10/8) dini hari menyisakan duka yang mendalam. Tak terkecuali bagi kolega-koleganya di legislatif.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman menyatakan sangat merasa kehilangan. Baginya, mendiang adalah pemimpin yang luar biasa. Tak ayal, ia menilai susah mencari sosok pemimpin yang bisa seperti Nadjmi.
"Tentu kita semua sangat merasa kehilangan. Beliau bijaksana dan berwawasan tinggi. Salah satu sosok wali kota yang luar biasa," katanya yang turut mengikuti upacara pemakaman kemarin.
Legislator Partai Golkar ini menyebut, sebelum Wali Kota dirawat karena tertular Covid-19 dan tidak bisa bertatap muka lagi. Ia bersama almarhum sempat berdiskusi cukup panjang.
Salah satu yang ingat Taufik adalah soal pentingnya peran generasi muda dalam membangun perkembangan kota. Termasuk ingatnya bahwa warga Banjarbaru harus sadar dan waspada soal bahaya virus Corona ini.
"Banyak diskusi yang kita obrolkan ketika bertemu. Cuman yang penting untuk saya sampaikan, bahwa beliau berpesan agar jangan menganggap enteng Covid-19 karena sangat berbahaya," kenang Taufik.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat jangan menganggap remeh apalagi abai dengan ancaman virus ini. Mengikuti anjuran dan protokol pencegahan katanya adalah yang wajib digalakkan.
"Terakhir saat diskusi soal Covid-19, beliau mengutarakan dan memerhatikan soal angka penularan di Cempaka. Bagi beliau Covid-19 ini sangat berbahaya dan tak mengenal siapa, jadi sekali lagi mari kita bersama-sama mencegah penularan ini," pesan politikus muda asal Cempaka Banjarbaru ini. (rvn/bin/ema)
