BANJARBARU - Penerapan ketat protokol Covid-19 di prosesi pemakaman Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia Banjarbaru pada Senin (10/8) membuat acara hanya dihadiri segelintir orang.
Meski harus mengenakan APD dan waktu yang terbatas. Prosesi pemakaman tampak dihadiri sejumlah tokoh, baik pemerintahan, politik hingga tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar langsung hadir di acara pemakaman. Ia tampak tak kuasa menahan rasa haru kehilangan. Sebab meski terbilang baru saja menjadi ketua legislatif dan bermitra dengan Pemko, ia mengatakan bahwa sosok Nadjmi jadi salah satu teladannya.
Teladan ini kata Fadli adalah bagaimana sikap dan cara mendiang dalam mengambil keputusan. "Beliau ini orangnya sangat bijak dalam mengambil keputusan. Dan juga beliau sangat ramah kepada semua orang," ceritanya.
Ia menyebut terakhir bersua dan bertatap muka dengan almarhum ketika sama-sama memimpin rapat paripurna pada tanggal 22 Juli kemarin. Tentu kata Fadli itu merupakan perjumpaan terakhirnya dengan mendiang.
"Itu jadi kenangan terakhir saya dengan beliau. Kita sangat berduka atas kepergian beliau, tentu kita juga harus tegar dan berdoa yang terbaik untuk beliau. Semoga beliau diterima di sisi Allah dan keluarga beliau diberi kekuatan dan kesehatan, amin," ungkap Legislator Partai Gerindra ini.
Terakhir, selain atas nama pribadi. Ia ungkapnya juga mewakili DPRD Kota Banjarbaru. "Tentu berbelasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya Walikota Banjarbaru. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT," jujurnya. (rvn/bin/ema)