Dugaan Joki di Lelang Jabatan Pemko, Inspektorat Turun Tangan

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 06:27 WIB
BALAI KOTA: Kantor Wali Kota Banjarmasin di Jalan RE Martadinata dipotret Jumat (24/7). Pemko melelang lima jabatan kepala dinas yang sedang lowong. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BALAI KOTA: Kantor Wali Kota Banjarmasin di Jalan RE Martadinata dipotret Jumat (24/7). Pemko melelang lima jabatan kepala dinas yang sedang lowong. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Dugaan perjokian di lelang jabatan Pemko Banjarmasin mendapat perhatian Inspektorat Banjarmasin. Pengawas internal itu akan menuntut klarifikasi dari si tertuduh.

Yakni pelamar yang ditimpa dugaan menggunakan jasa joki, Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Noor. Ketika mengikuti tes assesmen daring, 4-5 Agustus tadi.

Klarifikasi berkisar pada konfirmasi Apiluddin kepada media. "Pengakuannya di berita media massa akan kami jadikan bahan klarifikasi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Inspektorat Banjarmasin, Mukhyar, (11/8).

Inspektorat punya waktu selama 14 hari. Begitu klarifikasi selesai, hasilnya diserahkan ke Majelis Pertimbangan Penjatuhan Disiplin Pegawai.

Jika terbukti melanggar, maka Apiluddin akan disanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010. "Bisa ringan, bisa pula hukuman berat," tambahnya.

Namun, Mukhyar mengingatkan, Inspektorat tak bisa campur tangan dalam lelang jabatan. Andaikan Apiluddin terbukti bersalah, nasibnya akan ditentukan Panitia Seleksi (Pansel), bukan oleh Inspektorat.

Diwartakan sebelumnya, Apiluddin membantah dugaan tersebut. Orang yang mendampinginya selama tes assesmen bukan joki. Melainkan anggota keluarga yang membantunya sebagai operator IT. Bahwa ia gaptek dan khawatir tak bisa mengikuti tes virtual itu dengan baik.

"Jujur, saya sama sekali tak mengerti TI," akunya. "Karena di layar termonitor, jadi operator itu seolah-olah tampak membantu," jelasnya.

Lelang dibuka untuk mengisi lima jabatan kepala dinas yang sedang lowong. Hingga kemarin, lelang sudah memasuki tahap wawancara.

Tak hanya diikuti ASN Pemko Banjarmasin, ada juga pelamar dari Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru.

Rinciannya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dilamar 8 ASN, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dilamar 11 ASN, dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja dilamar 10 ASN.

Kemudian, Satpol PP dan Damkar dilamar 5 ASN. Terakhir, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan dilamar 4 ASN. (war/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X