BANJARMASIN - Partai Amanat Nasional yang menjadi jawara di Pileg Banjarmasin 2019 lalu sudah memastikan tak mengusung Abdul Haris-Yuni Abdi Nur Sulaiman. Sebagai gantinya, PAN mempertimbangkan mengusung Karmila.
Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin mengatakan jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN meminta kader sendiri yang maju untuk diusung, dia menyiapkan Karmila. Saat ini putrinya itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Sebagai wakilnya, PAN akan menggandeng calon dari PDI Perjuangan. Muhidin blak-blakan menyebut nama pasangan Karmila yang diinginkannya, yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarmasin, Muhaimin.
Meski begitu, ini belum paket yang final. Jika DPP PAN tak memaksakan diri, PAN sebut Muhidin akan tetap berkoalisi dengan Golkar. Mantan Wali Kota Banjarmasin itu mengatakan, pihaknya akan memberi restu kepada kader Golkar, Ananda untuk maju sebagai calon wali kota.
Menariknya, jika hal ini terjadi. Pasangan Ananda yang dikehendaki Muhidin rupanya bukan dari PDI Perjuangan, bahkan bukan dari PAN sendiri. Dia menginginkan pasangan Ananda adalah dari kader PKS. Yakni Mustafa Zakir yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Banjarmasin.
Sementara, DPP PDI Perjuangan kembali mengumumkan calon usungan mereka di Pilkada tahun ini kemarin. Lagi-lagi, tak ada nama calon gubernur Kalsel dan calon Wali Kota Banjarmasin. (mof/ran/ema)
