SMK-PP N Banjarbaru Sosialisasi Kostratani Tahap Awal Secara Daring

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:19 WIB
SMK-PP N Banjarbaru melanjutkan dengan melakukan sosialisasi Kostratani bagi 3 Kabupaten yang telah ditunjuk melalui daring, (11/8).
SMK-PP N Banjarbaru melanjutkan dengan melakukan sosialisasi Kostratani bagi 3 Kabupaten yang telah ditunjuk melalui daring, (11/8).

Banjarbaru - Setelah melakukan rapat persiapan pelaksanaan pendampingan Kostratani di 3 Kabupaten di Kalimantan Selatan. SMK-PP N Banjarbaru melanjutkan dengan melakukan sosialisasi Kostratani bagi 3 Kabupaten yang telah ditunjuk melalui daring, (11/8).

Bertempat di AOR SMK-PP N Banjarbaru, sosialisasi via daring ini dibuka oleh Plt Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita yang kali ini di damping oleh Penangung jawab serta Koordinator Kostratani, yang akan dilanjutkan secara langsung (tatap muka) mulai hari ini sampai kamis 13-08-2020.

Di Kesempatan itu Airin menjelaskan, “SMK-PP N Banjarbaru mendapatkan mandat dari BPPSDMP Kementan di 3 Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan diantaranya Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Banjar”, Jelasnya.

-

Dijelaskan oleh Airin bahwa nantinya BPP yang menjadi BPP Model Kostratani ini adalah dia memiliki koneksi langsung dengan AWR, artinya data yang ada di BPP adalah data yang valid yang akan dikirim secara langsung ke AWR Kementan.

Lanjut Airin, “Terkait dengan pembinaan ini kita akan memulai dengan mesosialisasikan apa itu BPP Kostratani ke 3 Kabupaten (Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu) tersebut”, Ujarnya.

Sosialisasi ini nantinya akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada koordinator penyuluh dan operator laporan utama yang telah di tunjuk masing-masing BPP. Sebab nantinya mereka akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan laporan di tiap BPP.

Selain itu, sosialisasi yang diikuti oleh 42 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berada di 3 Kabupaten tersebut tim Kostratani SMK-PP N Banjarbaru memberikan penjelasan tentang Kostratani, Pelaksanaan Kostratani, Simulhtan, Portal Laporan Utama, eRDKK, Rekap Data dll.

Sebab, Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat data dan informasi pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di Kecamatan. Sehingga nantinya pegawai yang di tunjuk sebagai penanggung-jawab setiap BPP harus memantau dan mengawal BPP yang menjadi tanggung-jawabnya.

Perlu diketahui juga bahwa Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan untuk membangun BPP model kostratani, kesiapan sarana dan prasarana di BPP mulai dari jaringan listik, telepon dan internet menjadi suatu keharusan tersedia, karena penyampaian data dan informasi terhubung dengan Agriculture War Room (AWR).

Tambah Dedi mengatakan bahwa penyuluh dalam Kostratani harus mampu menjadi insan yang handal, tekun, dan profesional. Penyuluh milenial juga harus selalu meng-update teknologi informasi serta mengusai dan mampu mengoperasionalkan seluruh perangkat system yang dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian.(wd/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X