Aditya Didorong Maju Kembali

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 10:48 WIB
MAJU LAGI?: Aditya Mufti Ariffi n dan AR Iwansyah saat mengumumkan akan maju Pilkada pertengahan tahun 2019 silam.
MAJU LAGI?: Aditya Mufti Ariffi n dan AR Iwansyah saat mengumumkan akan maju Pilkada pertengahan tahun 2019 silam.

BANJARBARU – Pasca berpulangnya Nadjmi Adhani, peta politik di Banjarbaru dipastikan berubah. Para figur politik mulai meraba peluang baru di Pilwali Banjarbaru.

Pengamat politik dan kebijakan publik Dr Murjani mengatakan, Kota Banjarbaru telah kehilangan Nadjmi. Karena itu, menurut Murjani, harus ada sosok-sosok di Banjarbaru yang tampil agar pilkada kembali bisa melahirkan pemimpin yang baik.

Dengan situasi seperti ini, dia berharap para petinggi partai politik, dengan mempertimbangkan masukan tokoh, pemuka agama, akademisi, dan aspirasi masyarakat, segera mengambil sikap untuk mencalonkan para kader terbaiknya. “Masih ada kesempatan dan waktu mencari figur -figur potensial untuk diusung koalisi partai politik, sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru,” ujarnya.

Perlu diingat juga bahwa tahapan pendaftaran paslon oleh KPU kurang dari satu bulan, yakni dimulai pada 28 Agustus 2020. Sehingga, para Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru yang ingin maju harus segera bersiap.

Menurut Murjani, ada banyak figur potensial di Banjarbaru yang bisa dipersiapkan jadi bakal calon. Mulai dari kalangan generasi tua hingga yang sudah berpengalaman. "Yang berpengalaman ada Pak Syahriani, Pak Napsiani Samandi, Pak Ruzaidin Noor dan Pak Iwansyah. Kalau figur muda potensial dan berpengalaman di antaranya, Aditya Mufti Arifin atau Imung dan lainnya,” paparnya.

Murjani menyampaikan, di antara figur itu, yang betul-betul sudah sangat siap untuk maju di Pilwali Kota Banjarbaru adalah Aditya Mufti Ariffin. "Mengingatkan dirinya sosok muda berpengalaman luas sebagai penantang petahana," ucapnya.

Meski Aditya sudah menyatakan mundur karena pandemi, tetapi politik itu dinamis. Kapan pun bisa terjadi perubahan, menyesuaikan situasi dan kondisi. Apalagi, Aditya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan visi dan misinya ke seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Banjarbaru. "Dia juga sudah dikenal masyarakat, familiar, malang melintang di dunia politik dan punya visi misi membangun Kota Banjarbaru," ujarnya.

Dia berpendapat, tidaklah salah kalau masyarakat mendorong kembali Aditya sebagai tokoh muda potensial dan berpengalaman luas melanjutkan visi misinya maju menjadi Bakal Calon Walikota Banjarbaru. "Masih ada waktu dan kesempatan petinggi partai politik merajut kembali koalisi baru, mengusung figur Bakal Calon Walikota Banjarbaru,” cetusnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga merupakan salah satu Ketua RT di Kelurahan Sungai Ulin, Basid menilai Banjarbaru perlu pemimpin yang berpengalaman. Salah satu yang menurutnya tepat saat ini adalah Aditya Mufti Ariffin. “Pak Aditya beliau sudah 10 tahun lebih berpengalaman di dunia politik. Jadi saya meminta beliau kembali maju di Pilkada Banjarbaru,” ucapnya.

Menurut Basid, pembangunan di Banjarbaru yang sudah berlangsung selama ini harus dilanjutkan di tangan pemimpin yang tepat. Berbekal pengalaman sebagai anggota DPR RI selama dua periode, dia yakin Banjarbaru ditangan Aditya bisa menjadi kota yang semakin maju serta masyarakatnya sejahtera.

“Banjarbaru perlu sosok muda dan punya visi, harus peka juga terhadap masalah yang ada di masyarakat. Jalan lingkungan terutama di pinggiran kota jadi salah satu PR untuk pemimpin Banjarbaru kedepan,” ungkapnya.

Aditya sendiri sebelumnya sudah menyatakan maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru dengan dukungan sejumlah partai, namun dengan alasan tidak ingin mengorbankan banyak orang karena pilkada digelar di tengah pandemi dia memilih untuk mundur.

Akan tetapi, melihat minimnya figur pada Pilwali Banjarbaru pascameninggalnya Nadjmi Adhani, kuat kemungkinan Ketua DPW PPP Kalsel itu berkeinginan untuk kembali maju.

Saat dikonfirmasi, Aditya menyampaikan, hingga kini dirinya belum terpikir untuk kembali maju. Namun, menurutnya ke depannya apa pun masih bisa terjadi. "Kita lihat aja ke depannya bagaimana," ujarnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X