Demi Klaim Bebas Rabies; Avatar Mondar-mandir, Kapucino Terdiam

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:03 WIB
SUNTIK VAKSIN: Maudy memegangi Kapucino saat menerima suntikan vaksin rabies dari petugas kesehatan DKP3 Banjarmasin, kemarin (12/8) di Banua Anyar. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SUNTIK VAKSIN: Maudy memegangi Kapucino saat menerima suntikan vaksin rabies dari petugas kesehatan DKP3 Banjarmasin, kemarin (12/8) di Banua Anyar. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Di dalam kandangnya. Avatar mondar-mandir. Sementara Kapucino, tampak terdiam. Digendong sang pemilik. Kedua anjing itu peliharaan Maudy, warga Jalan Gatot Subroto.

Kemarin (12/8) pagi, ia membawa hewan kesayangannya ke Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin.

Di pendopo kantor di kawasan Banua Anyar itu, digelar pemeriksaan kesehatan hewan hingga vaksinasi rabies gratis untuk anjing.

Satu persatu hewan peliharaan diperiksa tim kesehatan hewan. Dari pengukuran berat badan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penyuntikan vaksin.

Tak hanya hewan peliharaan warga Banjarmasin saja yang mendapatkan fasilitas itu. Kemarin, sejumlah anjing pelacak milik jajaran Polda Kalsel pun memperoleh perawatan yang sama.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Anwar Ziady menuturkan, kegiatan itu rutin digelar setiap tahun. Demi mempertahankan predikat kota bebas rabies.

Bahkan, dia mengklaim Banjarmasin sebagai satu-satunya daerah bebas rabies di Indonesia.

Bila tahun lalu ada sekitar 300 anjing dan kucing yang mendapatkan vaksin rabies, tahun ini ditargetkan lebih. Tapi keburu pandemi melanda. Praktis program ini tak bisa berjalan mulus.

"Apa boleh buat. Sementara semampunya saja dulu. Yang divaksin juga cuma anjing peliharaan," bebernya.

Rabies merupakan virus yang bisa menyerang manusia. Umumnya berasal dari gigitan hewan. Anjing contohnya. Dampaknya bisa menyebabkan kematian.

"Warga yang terkena gigitan harus langsung mendapat perawatan rumah sakit. Kemudian hewan yang menggigit harus menjalani karantina selama 14 hari," jelas Anwar.

Bagi warga yang memiliki hewan peliharaan dan tak sempat memanfaatkan layanan ini, bisa saja datang ke klinik DKP3. Dijamin gratis.

"Biasanya kami keliling ke rumah-rumah warga untuk memberikan vaksin. Berhubung pandemi, maka kami menunggu kedatangan warga," ucapnya.

Lantas, bagaimana dengan vaksinasi anjing liar? DKP3 biasanya melakukan sterilisasi, lalu mencarikan calon pengasuh.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X