Satu Positif, Sekantoran Diswab

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:32 WIB
TES SEMUA: Suasana pelaksanaan swab massal di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Rabu (12/8). Satu pegawainya terpapar Covid-19. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
TES SEMUA: Suasana pelaksanaan swab massal di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Rabu (12/8). Satu pegawainya terpapar Covid-19. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Gara-gara satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Rabu (12/8) menggelar tes swab secara massal untuk seluruh pegawainya.

Total ada 83 orang yang mengikuti swab, mulai dari ASN hingga pegawai kontrak. Secara bergiliran para petugas berbaju hazmat mengambil sampel mereka, yakni berupa lendir dari dalam hidung dan tenggorokan.

Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkipli menyampaikan, selain karena ada salah satu pegawai yang positif, swab massal mereka lakukan juga untuk menyukseskan program Pemprov Kalsel dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Karena pertengahan Agustus ini akan digelar swab masif dengan target 10.000 orang," katanya.

Dia menyadari, risiko penyebaran virus corona di perkantoran saat ini lebih besar. Sehingga, perlu ada antisipasi dengan cara melaksanakan swab. "Para ahli mengatakan, di ruangan ber-ac seperti di perkantoran virus dapat cepat menyebar karena tidak ada ventilasi," ujarnya.

Terkait satu pegawainya yang positif, Zulkipli menyampaikan, bahwa yang bersangkutan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. "Kondisinya stabil, karena dia tanpa gejala," ucapnya.

Lanjutnya, setelah diisolasi selama 14 hari, pegawai yang positif tersebut selanjutnya akan diswab lagi. "Kalau sudah negatif baru boleh ngantor lagi," ujarnya.

Bagi yang baru melakukan swab menurutnya juga sama, apabila ada yang positif Covid-19 maka segera diisolasi atau dikarantina. "Insya Allah ini menjadi program yang bisa membantu pemerintah daerah dalam rangka mengurangi orang-orang yang terpapar Covid-19," paparnya.

Zulkipli berharap, hasil swab nanti tidak ada pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, mereka tetap bisa beraktivitas secara normal.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim menjelaskan, pelaksanaan tes swab di perkantoran Pemprov Kalsel merupakan permulaan dari pelaksanaan swab masif di Kalimantan Selatan. "Karena penularan Covid-19 di perkantoran mulai nampak," jelasnya.

Dia menduga, para pegawai yang terinfeksi Covid-19 tertular dari komunitas mereka di luar perkantoran. "Melihat kasusnya, sepertinya orang kantor (pegawai) terinfeksi dari komunitas lalu masuk kantor. Kemudian, menularkan ke sesama pegawai karena tidak melakukan jaga jarak," katanya.

Maka dari itu, dia berharap para pegawai maupun masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan guna meminimalisir penularan Covid-19. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X