Harapan yang Berbahaya

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:17 WIB

TAHUN 1994, tayang dua film bagus. Forrest Gump yang dibintangi Tom Hanks dan The Shawshank Redemption yang dibintangi Tim Ribbons dan Morgan Freeman.

=========================
Oleh: Muhammad Syarafuddin
Editor Metropolis Radar Banjarmasin
=========================

Keduanya telah menjadi karya klasik. Bahkan pantas masuk jajaran film terbaik sepanjang masa. Bersama The Godfather (1972) dan The Silence of The Lambs (1991).

Jika Anda belum menontonnya, atau pernah dan kemudian lupa, bakal keren kalau diunduh lagi.

Tapi niat sebenarnya bukan menulis resensi. Cuma ingin mengutip dialog terkenal dari The Shawshank.

Di dalam penjara, tokoh utama film, Andy Dufresne berkata kepada sahabatnya, "Harapan adalah perkara baik. Mungkin yang terbaik. Dan tidak ada hal baik yang mati."

Mendengar itu, Redd marah dan coba menyadarkan Andy. "Harapan itu berbahaya. Harapan bisa menggiring manusia menjadi gila!" balasnya.

Pada akhir cerita, penonton tahu, Andy ternyata benar. Namun, pada hari-hari ini, saya justru berpihak kepada Redd. Setelah menyaksikan beberapa kawan dan keluarga dibuai harapan.

Ada kawan yang berharap telah tertular virus corona. Jika tak terasa, lantaran terkategori tanpa gejala. Intinya, tubuh mereka sudah imun. Sudah kebal.

Ada kerabat yang berharap, berkat slogan ajaib new normal, ekonomi segera pulih. Pasar kembali ramai. Jalan raya macet seperti biasa. Dan potongan gaji karyawan akan dikembalikan perusahaan.

Ada pula yang berharap, vaksin bisa ditemukan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Yah, paling lambat pada awal tahun nanti.

Jika penganut teori konspirasi coba menaikkan rating pandemi sebagai kongkalikong segelintir orang jahat, maka para pengharap sebaliknya. Coba merendahkan pandemi.

Bahwa pandemi hanya satu pilihan dari daftar menu berita. Silakan meng-klik tagar COVID-19, Liga Champions, Kim Jong-un, Omnibus Law, atau pelabuhan Beirut meledak.

Mungkin inilah kelemahan kita. Kadar kesabaran yang mudah menipis. Ketika menghadapi masalah, bukannya dihadapi sampai tuntas, malah diabaikan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X