BANJARMASIN - Bahran ditemukan tewas tenggelam di Sungai Barito, Rabu (12/8). Buruh angkut kayu itu menyelam ke dasar sungai demi mencari ponselnya yang terjatuh ke air. Insiden terjadi sekitar jam 6 sore.
Pemuda 24 tahun itu tinggal di Jalan Alalak Tengah RT 01. Sehari-harinya bekerja sebagai buruh pemotongan kayu. Masyarakat pun geger.
Saksi mata adalah Ramli, 52 tahun. Ia melihat korban menyelam ke tengah kayu log. Ditunggu-tunggu tak muncul ke permukaan, Ramli pun panik.
Dia segera mengabari kakak Bahran, Darto, 41 tahun. Keluarga kemudian melapor ke markas apung Satpolair Polresta Banjarmasin, tak jauh dari lokasi musibah.
Selang setengah jam, warga dan polisi menyisir sungai untuk pencarian. "Kakak korban yang menemukannya. Ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa," terang Kasat Polair Kompol John Luis Lettedara, (13/8).
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Ansari Saleh. Hasil pemeriksaan, murni musibah. "Jasad kemudian dibawa ke rumah duka. Kami tetap memeriksa, mengumpulkan keterangan saksi dan keluarga," tambah John. (lan/fud/ema)