Masker Bikin Susah Nafas, Sanksi Denda Susahkan Masyarakat Kecil; Hari ini Mulai Tes Swab Massal

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 10:34 WIB
Tes swab massal
Tes swab massal

BANJARMASIN - Peringatan Hari Jadi Pemprov Kalsel ke-70 hari ini diwarnai pengambilan tes swab massal dengan 10 ribu spesimen. Kota Banjarmasin menjadi daerah dengan jumlah kuota terbanyak, 1.381 spesimen. 

Sebanyak 26 puskesmas di Banjarmasin disiapkan untuk pelaksanaan tes swab masal ini. “Kami sudah siap, ada sebanyak 52 petugas pelaksana yang akan mengambil lendir dari peserta tes,” beber Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.

Dia menjanjikan kuota yang disediakan untuk Kota Banjarmasin akan terpakai semua. Yang pasti sebut Machli, tes swab akan menyasar para pasien dan para kontak erat yang pernah berhubungan dengan pasien. “Kami mulai Senin (10/8) lalu sudah melaksanakan,” bebernya. 

Meski Banjarmasin paling banyak mendapat jatah, namun sasaran yang sudah dipastikan dites baru sekitar 600 orang. Ada kurang lebih separuhnya yang masih perlu disasar lagi. “Angka yang kami usulkan sasarannya jelas. Bisa saja melengkapi dengan menyasar di luar dari yang sudah kami petakan,” sebutnya.

Yang pasti tegasnya, Kota Banjarmasin akan mendukung penuh tes swab massal ini demi memutus mata rantai penularan Covid-19. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pemprov yang mempercayakan pelaksanaan tes swab dengan jumlah banyak di Banjarmasin,” ucapnya.

Bandingan dengan di Hulu Sungai Tengah yang mendapat jatah swab hanya sebanyak 661. Kuota itu dibagi ke para pegawai di berbagai institusi, diantaranya kantor Dinas Kesehatan, puskesmas, Polres, Kodim 1002/Barabai, Disdukcapil dan lembaga lainnya.

Hal ini untuk menjaga para pegawai yang bekerja di kantor."Sejauh ini sudah dua kantor SKPD yang terpapar Covid-19, yakni Disdukcapil HST dan kantor BPKAD," kata sekretaris Dinas Kesehatan HST itu kemarin.

Dinas Kesehatan sendiri sudah menyiapkan puluhan vitamin dan suplemen untuk dibagikan kepada masyarakat dan puskesmas. "Puncak swab masal nanti tanggal 15 Agustus. Tapi sekarang beberapa tempat sudah mulai berlangsung swab," tambahnya.

Di sisi lain, pelaksanaan tes swab massal 10 ribu spesimen ini ditargetkan pemprov setengahnya menemukan terkonfirmasi positif. Sehingga pemerintah pun akan mudah melakukan penanganan dan mempercepat memutus mata rantai penularan.

“Melalui tes swab masif ini kami harapkan dapat menemukan semua yang terpapar Covid-19 yang masih belum tertangani, sehingga dapat memutus mata rantai penularan,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel yang juga Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar. 

Untuk diketahui, jatah spesimen terbanyak setelah Banjarmasin disusul Tanah Bumbu 1018 spesimen, Balangan 925 spesimen, Banjarbaru 834 spesimen, Tanah Laut 786 spesimen, Batola 637 spesimen, HSS 623 spesimen, Tapin 494 spesimen, HSU 496 spesimen, Banjar 355 spesimen, Tabalong 724 spesimen, , HST 841 spesimen dan Kotabaru 391 spesimen.

____

Sanksi Denda Menyusahkan Masyarakat Kecil

SEMENTAR ITU, warga masih keberatan dengan kewajiban memakai masker di Banjarmasin. Beragam alasan dikemukakan mereka. Salah satunya adalah tak leluasa bernapas.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X