KOTABARU - Waktu terus berjalan. Namun, pekerjaan pengerasan jalan dari Sulangkit Kecamatan Pamukan Selatan terkesan lamban. "Baru ini diuruk. Yang di dalam belum," kata warga yang melintas di sana, belum lama tadi.
Dari pantauan wartawan di lapangan, tidak sampai seratus meter jalan yang dilebarkan. Ke arah dalam masih seperti semula. Padahal, jalan itu mestinya dikeraskan hingga beberapa kilometer.
Dari papan nama, proyek itu dianggarkan Rp10 M. Berakhir pada 20 November nanti. Dimulai di 2 Juni tadi.
Anggota DPRD, Rabbiansyah berharap pekerjaan jalan itu bisa segera selesai. Supaya pekerjaan besar tidak menumpuk di akhir tahun. Jika sampai ke akhir tahun banyak risiko yang bisa terjadi. Mulai dari masalah anggaran yang beberapa tahun ini menghantui Kotabaru, hingga masalah lainnya.
"Ini pembelajaran. Ke depan kalau bisa pekerjaan itu sudah dimulai di awal tahun," tegas anggota dewan yang akrab disapa Roby itu, Kamis (13/8) kemarin.
Tiga hari belakangan, Radar Banjarmasin coba mendapatkan keterangan langsung ke Dinas PUPR. Namun, Kepala Dinas Maulidiansyah tidak ada di tempat. Sekretaris PUPR, Suprapti Tri Astuti pada Kamis tadi ada. Namun penerima tamu menyebutnya sedang rapat.
Kabid Jalan, Frans enggan memberikan keterangan. "Untuk konfirmasi langsung ke Kadis atau Sekretaris," katanya. Namun, Frans membenarkan beberapa pekerjaan kemajuannya belum maksimal. Alasannya, pekerja di lapangan mengalami kendala cuaca.(zal/dye/ema)