Dijatah 834 Spesimen, Tes Swab Banjarbaru Lebihi Target

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:46 WIB
ANTUSIAS: Warga Banjarbaru saat mengikuti swab masif di Dinas Kesehatan Banjarbaru, kemarin. Ada ratusan orang yang mengikuti kegiatan pada hari pertama swab massal ini.
ANTUSIAS: Warga Banjarbaru saat mengikuti swab masif di Dinas Kesehatan Banjarbaru, kemarin. Ada ratusan orang yang mengikuti kegiatan pada hari pertama swab massal ini.

BANJARBARU – Tes swab masif terhadap 10.000 orang mulai digelar secara serentak di seluruh kabupaten/kota, (14/8). Di Kota Banjarbaru, kegiatan ini dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru dan diikuti oleh ratusan masyarakat.

Seperti yang sudah dijatah Pemerintah Provinsi Kalsel, Kota Idaman mendapatkan alokasi sebanyak 834 spesimen dalam kegiatan swab masif ini. Sasarannya ialah masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Serta, masyarakat berstatus suspek dan probable.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, swab masif di Banjarbaru digelar selama dua hari: tanggal 14 sampai 15 Agustus. "Dilakukan secara bertahap dengan sistem pembagian di lima kecamatan," katanya.

Untuk hari pertama kemarin, dia menyampaikan, swab masif dikhususkan bagi masyarakat di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan. “Total ada 163 orang pada hari ini (kemarin). Kecamatan lainnya akan dilanjutkan besok (hari ini), karena memang tidak mungkin semua digelar secara bersamaan,” ujarnya.

Hari ini (15/8), kata Rizana, tes swab akan dilakukan untuk masyarakat di Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang, dengan lokasi pelaksanaan tetap dipusatkan di Kantor Dinkes Banjarbaru. Sementara untuk di Kecamatan Cempaka, tes swab dilakukan di Puskesmas Cempaka.

“Soalnya kita menimbang jarak tempuhnya. Kalau dari Cempaka ke sini kejauhan. Makanya, kita arahkan agar pelaksanaan tes swabnya di Puskesmas Cempaka saja,” ujarnya.

Ditanya apakah target alokasi 834 spesimen di Banjarbaru akan terpenuhi, Rizana mengklaim bahwa jumlah masyarakat yang menjalani tes swab justru melebihi target. Sebab, sebelum pelaksaan tes swab masif sudah lebih dulu digelar dengan menggandeng BUMN.

“Beberapa hari lalu, kami sudah menggelar tes swab terhadap 700 lebih masyarakat Banjarbaru. Nah, dengan ditambah pelaksanaan hari ini dan besok, sudah jelas target alokasi 834 spesimen itu terpenuhi," bebernya.

Kegiatan tes swab masif sendiri memang dianjurkan lebih dulu dilaksanakan, sebelum jadwal yang ditentukan. "Anggap saja hari ini adalah launchingnya, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel. Tapi, pelaksanaannya sudah dilakukan beberapa hari yang lalu,” lanjut Rizana.

Dia mengungkapkan, selesai kegiatan, seluruh sampel yang telah diambil akan dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk selanjutnya diuji menggunakan alat PCR. "Sampel dari Banjarbaru memang diarahkan ke sana. Karena laboratorium di BBTKLPP Banjarbaru khusus untuk sampel dari daerah Hulu Sungai. Jadi dibagi-bagi," ungkapnya.

Lanjutnya, jika hasilnya keluar maka masyarakat yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 akan langsung dirujuk menjalani isolasi di tempat khusus karantina. "Kalau memungkinan, masyarakat yang dinyatakan terpapar bisa juga mengajukan isolasi mandiri. Tapi dengan pengawasan ketat,” paparnya.

Sementara itu, bakal menerima banyak spesimen hasil dari swab masif, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan. "Kami selalu siap sejak adanya Covid yang memerlukan lab pemeriksaan, dan terus gas pol sejak awal pandemi," beber Kepala BBTKLPP Banjarbaru, Slamet Mulsiswanto.

Dia menuturkan, saat ini laboratorium di Jalan Mistarcokrokusumo, Banjarbaru tersebut mampu memeriksa sekitar 525 sampel sehari. "Kami terus menambah kapasitas, terbukti kami buka ruangan tambahan untuk ruang ekstraksi," tuturnya.

Di samping itu, BBTKLPP Banjarbaru juga sudah mengawal dan mendampingi sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kalsel agar bisa melakukan pemeriksaan Covid-19. Di antaranya, RSUD Ulin Banjarmasin, RS Anshari Saleh, RS Bhayangkara, RS Pertamina Tabalong, Balitbangkes Tanbu dan Klinik Tirta Angsana Tanbu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X