Bagaimana Rasanya Dites Swab..? Hidung Seperti Kemasukan Air

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:49 WIB
Foto ilustrasi tes swab
Foto ilustrasi tes swab

Sementara itu, pelaksanaan swab masif di Dinas Kesehatan Banjarbaru (14/8) menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. Masyarakat yang ingin diswab diwajibkan menyuci tangan dulu sebelum mengambil nomor antrean.

Setelah cuci tangan, kemudian mengambil nomor antrean. Warga lalu mengantre di tempat yang sudah disediakan. Di lokasi antrean juga diterapkan physical distancing, dengan susunan kursi berjarak satu meter.

Saat mengantre, satu per satu warga dipanggil sesuai nomor antrean untuk mengisi data dan mengambil perlengkapan swab. Yakni, dua kapas dakron mirip cotton bud dengan tangkai panjang untuk mengambil lendir di hidung dan mulut. Serta, satu tabung untuk menaruh sampel.

Perlengkapan swab itu kemudian dibawa ke petugas yang bertugas mengambil sampel. Setiap satu orang ditangani oleh dua petugas yang mengenakan APD lengkap.

Warga yang diambil sampelnya disuruh duduk, lalu menengadah dan membuka mulut. Karena sampel pertama yang diambil ialah lendir di dalam tenggorokan, dengan memasukkan kapas dakron. Rata-rata di tahapan ini ekspresi warga biasa-biasa saja.

Selesai tahapan pertama, petugas kemudian memasukkan kapas dakron satunya lagi ke lubang hidung. Pada pengambilan lendir kedua ini rata-rata warga meringis hingga mengeluarkan air mata. Karena sampel diambil dengan cara menyapukan dan memutar alat swab selama beberapa detik di dalam hidung.

Nuzliyani salah seorang warga yang mengikuti swab masif mengatakan, orang-orang meringis saat pengambilan sampel di dalam hidung lantaran merasa geli dan sedikit sakit. "Rasanya seperti hidung kemasukan air saat berenang," katanya.

Selesai pengambilan sampel, lendir di kertas dakron kemudian dimasukkan ke dalam tabung yang sudah bertuliskan identitas pemiliknya. Setelah itu diserahkan ke petugas yang bertugas mengumpulkan sampel.

Sampel yang terkumpul itu selanjutnya dikirim ke laboratorium atau rumah sakit untuk diperiksa menggunakan alat PCR. (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X