BANJARMASIN - Satu dari empat pemain muda Barito Putera, Alif Jaelani dicoret manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pencoretan striker muda tim The Yellow Rivers ini membuat kecewa sang pemain.
Hal itu disampaikannya kepada manajer tim Barito Putera, Mundari Karya. "Iya, kami sudah dapat pemberitahuan. Ali sudah bercerita banyak kepada saya. Dia merasa kecewa," kata Direktur Akademi Barito Putera itu.
Mundari menyebut Alif kecewa karena selama pemanggilan ikut pemusatan latihan hanya berada di hotel saja. "Kata Alif, dia kecewa karena selama pemusatan latihan hanya berada di dalam hotel. Tidak ikut latihan," sebut Mundari.
Nah, proses pencoretan inilah yang mengecewakan Alif. Dia menganggap PSSI tidak jujur dalam hal ini. "Tanpa melihat skill permainan dalam pemusatan latihan, tiba-tiba dicoret. Saya merasa PSSI juga tidak jujur dalam proses pencoretan ini. Sebab ada juga pemain bagus, seperti Diego, dicoret juga," tambahnya.
Mundari tidak bisa menyalahkan langsung PSSI, manajer dan pelatih. Hal itu adalah kewenangan penuh mereka.(bir/dye/ema)