BANJARMASIN - Uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) disambut luar biasa. Di Banjarmasin, kuota penukaran uang edisi Kemerdekaan RI ke 75 itu sudah full hingga tanggal 28 September.
Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI kantor Perwakilan Kalsel Tri Yanta mengatakan penukaran uang baru ini dibatasi satu KTP untuk 1 lembar dan untuk BI Kalsel dibatasi 150 orang perhari.
Dia merincikan penukaran dibagi tiga kali pengambilan dari jam 08.00 sampai 11.00. "Semuanya berdasarkan prosedur pencegahan Covid-19," ungkapnya.
Diakuinya, sebenarnya penukaran uang baru di Bank Indonesia dibatasi sampai 31 Agustus 2020, namun karena antusias yang sangat luar biasa dari masyarakat maka penukaran diperpanjang hingga 30 September 2020.
"Setelah di BI penukaran uang akan dilanjutkan ke bank umum yang ditunjuk pada Oktober 2020 namun sistemnya tetap secara online melalui website BI pintar," tambahnya.
Rika salah satu yang berhasil mendapatkan uang baru pecahan Rp75 ribu mengaku, sangat senang bisa mendapat uang kertas edisi spesial ini.
"Uangnya mau disimpan saja untuk koleksi karena menurut saya ini barang langka jadi harus disimpan," pungkasnya.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan uang ini ia melakukan pendaftaran di BI pintar tanggal 17 Agustus dan baru dijadwalkan mengambil di tanggal 19 Agustus. Saat ini di Kalsel masih tersedia kuota pengambilan di tanggal 29 dan 30 September 2020. (sya/ema)
FAKTA-FAKTA UANG PECAHAN 75.000
1) Bisa digunakan untuk transaksi
2) Dibuat dengan teknologi tinggi hingga sulit dipalsukan
3) Dicetak terbatas, hanya 75 juta lembar
4) Tidak berkaitan dengan redenominasi
5) Mulai dibanderol dengan harga mahal