RANTAU - Walau di tengah wabah Covid-19, tak menyurutkan semangat warga Kelurahan Bitahan atau Jamaah Masjid Baitul Mardiyah Liang Sawa Kecamatan Lokpaikat, menyambut tahun baru Islam 1442 Hijriah.
Puluhan warga dari semua kalangan ini, menggelar pawai obor, untuk memeriahkan 1 Muharram. Namun, pelaksanaan ini tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Start mulai dari depan Masjid, mereka menyusuri Jalan A Yani. Kira-kira 2 kilometer berjalan, tepatnya depan Kodim 1010 Rantau, langsung berbalik. Saat balik tidak stop depan masjid, tapi melanjutkan ke Desa Binderang.
Sepanjang jalan, satu orang menyanyikan salawat sambil diiringi dengan musik rebana. Momen ini langsung diabadikan pengguna jalan baik itu dari arah Hulu Sungai ke Banjarmasin atau sebaliknya, melalui handphone sambil naik mobil atau motor.
Syahbana, Ketua Panitia Pawai Obor, menuturkan bahwa kegiatan ini baru pertama diadakan jamaah masjid Baitul Mardiyah Liang Sawa. Tujuannya tidak lain supaya pelaksanaan tahun baru Islam, lebih meriah dari tahun baru Masehi.
"Sesuai dengan anjuran, kita juga tetap mengutamakan protokol kesehatan pada pawai obor ini," ucapnya, Rabu (19/8) malam.
Sepanjang jalan, salawat memang dilantunkan pihaknya, berharap dengan salawat masyarakat Kabupaten Tapin, bisa terbebas dari wabah Covid-19.
"Dengan memeriahkan tahun baru Islam, kami juga berharap bisa menjadi muslim yang taat," harapnya.
Kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, kedepannya ia berjanji akan melaksanakan lagi lebih meriah. Dari segi obor maupun masyarakat akan lebih banyak lagi.
"Kita juga berencana ingin mengadakan lomba menyambut tahun baru Islam tahun depan," janjinya. (dly)
