BANJARMASIN – Agenda PASI Kalsel semestinya sangat padat. Berhubung pandemi corona, semua agenda cabor yang mengurusi cabor atletik itu harus tertunda. Event-event besar seperti kejurprov dan beragam kejuaraan lari marathon tak bisa digelar di tengah pandemi corona yang masih ganas di Kalsel.
Namun, agenda koordinasi tetap dijalankan semaksimal mungkin. Walaupun tanpa tatap muka, para pengurus PASI Kalsel meluangkan waktu tetap menggelar rapat koordinasi (rakor). “Bedanya, kali ini kami adakan rakor secara virtual. Ini sebagai wujud ketaatan kami terhadap anjuran pemerintah yang selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” sebut Ketua Umum PASI Kalsel, Sarmidi.
Beragam topik jadi bahasan hangat dalam rapat virtual via Zoom Meeting tersebut, Kamis (20/8). Mulai dari pola latihan di masa pandemi corona, keabsahan atlet untuk Porprov XI Kalsel 2022 di Kandangan, hingga aturan mengenai menggelar kejuaraan atletik di masa pandemi corona. “Pembahasan mengenai menggelar kejuaraan di masa pandemi corona merupakan yang paling menarik dalam rakor tersebut. Saat ini masih pro dan kontra, terlebih belum ada arahan yang jelas dari PASI Pusat,” sebutnya.
Namun, Sarmidi tak menampik tanpa adanya kejuaraan maka atlet atletik bakal mengalami penurunan performa. Mereka seolah hanya menghadapi harapan kosong. Rajin latihan, tapi tidak ada event atau kejuaraan. “Namun, kami juga tak mau event atletik nanti jadi cluster penyebaran virus Covid-19. Inilah yang kami antisipasi,” tuturnya.
Rapat virtual ini bakal dilaksanakan kembali di lain kesempatan. Menurutnya, tentu semua pihak harus terbiasa dengan kondisi saat ini. “Walaupun dirasakan tak semaksimal seperti sebelumnya, diharapkan rapat koordinasi secara virtual ini bisa semakin memperkokoh soliditas antara pengurus PASI Kalsel,” tuntasnya.(oza/dye/ema)