BANJARMASIN – National Paralympic Committee (NPC) Kalsel memutuskan mengikuti pola latihan yang disarankan Pelatnas NPC Pusat. Dengan memulangkan atlet ke kampung halaman masing-masing. Kemudian diminta untuk latihan mandiri.
Bukan sekadar latihan, formulasi latihan dirumuskan oleh pelatih tiap cabor. Hal ini dinilai efektif, supaya kebugaran dan teknik para atlet difabel tetap terjaga.
Direktur Pelatprov Sukses NPC Kalsel, Sarmidi menjelaskan pola latihan pelatnas ini merupakan yang paling direkomendasikan. Maklum sekarang wabah corona makin merajalela. Jadi, diperlukan strategi khusus supaya atlet tetap terjaga. Jangan sampai tertular virus Covid-19. “Kebugaran dan kondisi fisik mereka juga harus tetap prima,” sebut Sarmidi.
Pola latihan ala pelatnas bakal diterapkan kepada para atlet NPC Kalsel yang diproyeksikan menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. “Jadi, mereka semua akan kami pulangkan ke kampung halaman masing-masing dan latihan mandiri. Namun, formulasi latihan dan pengawasannya tetap jadi tanggung jawab pelatih dengan cara memantau via daring,” paparnya.
Ketua Umum NPC Kalsel, Ahmad Firdaus mengaku tak keberatan. “Yang penting, saya sarankan agar para atlet tetap latihan dengan giat. Walau tanpa dipantau secara langsung oleh pelatih,” tegasnya.(oza/dye/ema)