Sensus Penduduk September

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:25 WIB
Abdurrahman, Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Kalsel
Abdurrahman, Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Kalsel

KALIMANTAN SELATAN termasuk sebagai provinsi di Indonesia yang capaian Sensus Penduduk Online-nya mendekati target. Mencapai 92,16 persen dari target sejumlah penduduk yang diharapkan berpartisipasi pada Sensus Penduduk online, Februari hingga akhir Mei lalu. Persentase ini setara dengan 571.422 jiwa penduduk. Capaian ini menjadi sebuah prestasi bagi Kalsel. Peran serta masyarakat dengan mengisi sensus secarea online, serta sinergi dari seluruh pemerintah daerah dan instansi lainnya adalah kunci keberhasilan atas capaian tersebut.

=====================
Oleh: Abdurrahman
Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Kalsel
=====================

Meski demikian, masih ada sekitar 86,72 persen dari total penduduk atau sekitar 3,7 juta jiwa yang belum tercatat pada Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Mereka inilah yang akan menjadi target pendataan pada sensus, bulan September nanti.

Sensus Penduduk September adalah bagian dari rangkaian kegiatan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya, di bulan Februari hingga Mei telah berlangsung sensus online. Saat itu penduduk Indonesia secara mandiri dan aktif melakukan pengisian data kependudukan pada laman sensus.bps.go.id. Tahapan berikutnya adalah sensus pada bulan September.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, ada begitu banyak penyesuaian dalam pelaksanaan bulan September nanti. Hal ini dilakukan agar secara bersamaan tujuan sensus penduduk dapat tercapai, namun tanpa mengenyampingkan aspek kesehatan. Beberapa informasi penyesuaian berikut, penting untuk diketahui bagi masyarakat luas.

Penyesuaian pertama adalah dari sisi perlengkapan petugas. Selain atribut standar, seperti rompi, tas dan perlengkapan pendataan, petugas sensus (PS) akan dibekali dengan perlengkapan berstandar protokol kesehatan. Sarung tangan, hand sanitizer, masker dan face shield. Hal ini dimaksudkan agar petugas tidak membentuk rantai baru penyebaran virus. Bahkan, sebelumnya calon petugas sensus harus mengikuti rapid test. Jika hasilnya reaktif, maka yang bersangkutan batal menjadi petugas sensus. Posisinya akan digantikan oleh calon cadangan.

Kedua, tentang cara pengumpulan data. Kabupaten/kota di Kalsel akan dibagi 2 (dua) zona. Satu, meliputi 11 kabupaten (Tanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, HSS, HST, HSU, Tabalong, Tanah Bumbu dan Balangan). Zona kedua, wilayah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Pada zona 1, cara pendataan adalah dengan “tinggal dan ambil dokumen”. Petugas sensus akan memberikan dokumen kepada keluarga yang belum melakukan sensus online dan atau keluarga yang sudah melakukan, namun perlu pendataan ulang karena pengisian data yang masih belum lengkap. Pengisian dilakukan oleh keluarga tersebut secara mandiri. Jika sudah selesai, petugas kemudian mengambil dokumen tersebut.

Sementara pada zona dua, tidak dilakukan cara “tinggal dan ambil dokumen”. Sebagai penggantinya akan dilakukan pendataan door to door untuk memastikan keberadaaan penduduk. Pada zona 2 ini, protokol kesehatan dengan menjaga jarak (physical distancing) juga tetap diperhatikan saat petugas bertemu dengan masyarakat.

Baik pada zona 1 maupun 2, sebelum mendata keluarga, ada semacam pemeriksaan daftar penduduk oleh petugas sensus yang juga melibatkan ketua RT setempat atau warga yang ditunjuk. Pemeriksaan ini untuk memastikan keberadaan penduduk/keluarga yang belum berpartisipasi pada saat sensus online di masing-masing RT.


Kebijakan Berbasis Data Kependudukan

Sensus Penduduk September tetap dilaksanakan untuk menjalankan amanat Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sementara dalam payung yang lebih besar, sensus dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap rekomendasi PBB tahun 2017. Oleh karena itu, meski dalam masa pandemi, sensus penduduk akan dilaksanakan dengan berbagai adaptasi yang tidak melanggar protokol kesehatan.

Sensus penduduk akan melengkapi basis data kependudukan di Indonesia. Sensus akan menghasilkan data jumlah, komposisi, sebaran dan karakteristik penduduk. Data kependudukan yang dihasilkan ini menjadi dasar dalam pengambilan berbagai kebijakan dan program pemerintah.

Suksesnya sensus penduduk, sama artinya dengan suksesnya merencanakan pembangunan pada masa depan. Bukan hanya di Kalsel, juga bagi bangsa dan negara kita tercinta. Yuk sukseskan Sensus Penduduk September. Terima kedatangan petugas, dan jawablah dengan jujur. (*/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X