BANJARMASIN - Hibah modal kerja bagi pengusaha mikro yang diberi nama bantuan presiden (Banpres) menjadi kabar baik. Pelaku usaha kecil Banjarmasin pun berbondong-bondong mengajukan permohonan.
"Sudah 3.500 lebih yang mengajukan permohonan bantuan," kata Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Banjarmasin, Doyo Pudjadi, kemarin (28/8).
Permohonan sudah masuk ke dinasnya. Akan diteruskan ke Pemprov Kalsel dan BRI, sebagai bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bantuan.
Kementerian Koperasi menetapkan syarat, penerima bantuan tak pernah benar-benar bersentuhan dengan bank. Saldo rekeningnya juga dibawah Rp2,4 juta. "Jadi untuk ultra mikro," tambahnya.
Bantuan nantinya ditransfer langsung ke rekening pengusaha. Tentu setelah verifikasi. "Intinya tidak ada batasan kuota per daerah," tambah Doyo.
Sudah ada yang dicairkan, tapi jumlah persis penerima belum diketahuinya. "Sudah ada yang cair. Tapi datanya belum dibuak BRI. Mudahan pekan depan ketahuan," ujarnya.
Persoalannya, kriteria tak memiliki pinjaman di bank tentu agak menggelisahkan. Karena yang mendapat modal dari kredit bank pun turut terdampak pandemi.
Doyo pun berharap kriterianya bisa dilonggarkan. "Tunggu saja hasil pertemuan pemko dan BRI. Mungkin ada kebijakan baru nanti," pungkasnya. (gmp/fud/ema)