BANJARMASIN - Direktur Pelatihan Provinsi Sukses National Paralympic Committee (NPC) Kalsel, Sarmidi bersyukur semua paralimpian Kalsel terbukti secara klinis tidak menunjukkan tanda-tanda reaktif corona. Ini berdasarkan hasil rapid test massal, Sabtu (29/8) tadi.
Tidak ada yang reaktif. Berbeda dengan hasil rapid test sebelumnya yang dilaksanakan pekan lalu. Ada 16 paralimpian yang reaktif. “Namun setelah menjalani tes swab, semuanya negatif Covid-19," sebut Sarmidi.
Berhubung hasilnya telah negatif, NPC Kalsel memutuskan melanjutkan kembali program Pelatihan Provinsi (Pelatprov) Sukses 2020 sebagai persiapan para paralimpian Kalsel berlaga ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. "Dengan kata lain, program latihan intensif akan dijalankan kembali. Namun, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat," sambungnya.
Sarmidi menceritakan para paralimpian Kalsel selain taat protokol kesehatan, juga rajin berjemur di pagi hari secara rutin. "Mungkin karena rajin berjemur itulah, imunitas para paralimpian jadi lebih kebal terhadap virus. Namun, tetap yang paling penting adalah jaga jarak dan selalu menjaga kebersihan," tuntasnya.(oza/dye/ema)