BANJARMASIN – Peseban Banjarmasin bertekad untuk menghidupkan kembali roda kompetisi yang sudah lama mati. Salah satunya dengan menggelar liga internal yang diikuti oleh klub di sekitaran Kota Banjarmasin.
Pertemuan sudah dilakukan antara panitia dan diwakili beberapa peserta, Minggu (30/8) akhir pekan lalu. Rasa rindu masyarakat terhadap kompetisi sepak bola di Banjarmasin coba diakomodir oleh jajaran manajemen The Yellow Alliagator.
Manajer Peseban, Aliansyah mengatakan pihaknya bertekad menggelar kompetisi mencari bakat-bakat terbaik kota Seribu Sungai untuk membela Peseban kelak. “Artinya selain menggelar kompetisi, kami juga berharap ada cikal bakal pemain asli Banjarmasin yang membela Peseban secara berkesinambungan,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Liga Peseban, Mahyuni Nuzulla Firdaus Putra mengungkapkan wacana menggelar kompetisi sudah disusun sejak awal tahun. “Namun berhubung pandemi Covid-19, kami sedikit menunda pelaksanaan sembari menunggu izin pelaksanaannya,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Yuni itu mengatakan rencananya Liga Peseban akan digelar bulan ini di tanggal 15 September mendatang. “Berlokasi di Lapangan Swadayatani, HKSN. Pada acara pembuka kami juga turut mengundang para petinggi Peseban,” tambahnya.
Manajer GRE FC, Hendra senang atas inisiatif manajemen Peseban yang kembali menghidupkan roda kompetisi khususnya sepak bola. “Sudah lama tidak pernah digelar kompetisi sepak bola. Bahkan cukup jarang. Terlebih dengan menggunakan format liga, kompetisi pasti akan sangat menarik,” nilainya.(bir/dye/ema)
