BANJARBARU - Saat ini, pengerjaan Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Banjarbaru sudah memasuki tahap akhir. Dikerjakan semenjak Maret lalu, kini persentase pengerjaan sudah 75 persen.
"Insya Allah kita bisa mengejar target bulan Oktober bangunan fisiknya sudah selesai," kata Kepala DPMPTSP Banjarbaru, Rahma Khairita.
Gedung MPP ini memiliki 2 lantai, dengan luas seluas 40 x 32 meter. Adapun, pembangunannya bersumber dari APBD Kota Banjarbaru tahun 2020 dengan nilai kontrak Rp 6,5 miliar. Diperkirakan, bangunan ini bisa menampung 15-20 gerai pelayanan.
"Gerai ini tidak hanya dari SKPD lingkup Pemko Banjarbaru saja, namun ada juga dari instansi vertikal lain. Tidak ada biaya untuk instansi yang menggunakan gerai," jelasnya.
Sebelum ini, Dinas PMPTSP juga sudah mengelola Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) yang telah beroperasi di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru dan ada 11 instansi yang bergabung.
"Kita harapkan di MPP lebih banyak, salah satunya yang kita harap dari Imigrasi bisa ikut mengisi gerai. Agar warga Banjarbaru yang ingin ada urusan di imigrasi bisa ke sini saja karena lebih dekat," cetusnya. (rvn/bin/ema)