Sisihkan Gaji untuk Komputer Bekas, Pos Polisi Sudimampir jadi Tempat Belajar Daring Gratis

- Selasa, 1 September 2020 | 13:34 WIB
TEROBOSAN: Anak-anak belajar daring di Poskotis ditemani polwan. Fasilitas di samping Jembatan Antasari itu disediakan selama pandemi. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
TEROBOSAN: Anak-anak belajar daring di Poskotis ditemani polwan. Fasilitas di samping Jembatan Antasari itu disediakan selama pandemi. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

Di zona merah, belajar di sekolah masih dilarang. Belajar di rumah malah menimbulkan masalah baru. Seperti anak-anak yang berkeluyuran di jalan.

-- Oleh: MAULANA, Banjarmasin --

DELAPAN komputer dengan koneksi internet berjejer di lantai dua pos polisi samping Jembatan Antasari, depan Jalan Pasar Baru.

Sudah sepekan, ruangan itu selalu ramai dengan anak-anak dari kawasan Pasar Lima. Komputer itu mereka gunakan untuk belajar daring. Semuanya gratis.

Tentu anak-anak ini wajib mencuci tangan sebelum masuk. Dan tidak boleh melepas masker selama belajar.

Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Wahyu Hidayat mengatakan, terobosan itu ia beri nama Pos Kepolisian Online Gratis (Poskotis).

"Ide ini muncul setelah razia dan patroli ke pasar-pasar. Kami temukan banyak anak ngelem. Ketika ditanya, ternyata masih pelajar. Rupanya muncul masalah baru karena terus libur di rumah," ujarnya, kemarin (31/8).

Delapan komputer itu sebenarnya bekas. Dijual sebuah warnet yang kemudian direkondisi. "Saya beli dengan menyisihkan sebagian uang gaji," tambahnya.

Fasilitas itu bebas dipakai dari jam 8 pagi sampai jam 11 siang. Silakan dipakai untuk belajar atau mengejarkan tugas. "Saya harap bisa meringankan beban orang tua mereka," ujarnya.

Sasaran utamanya adalah anak-anak pedagang dan buruh pengupas bawang. Mereka didampingi polisi, agar terus menerapkan protokol kesehatan. Ada pula pengenalan teknologi, agar tak gagap dalam mengoperasikan komputer.

Selain di sini, fasilitas serupa juga ada di Jalan Manggis, Banjarmasin Timur dan Jalan Sudirman, Banjarmasin Tengah. "Menempati posko BPK Manggis Raya dan pos polantas Jembatan Merdeka. Bedanya, di sana cuma disediakan wifi gratis. Belum ada komputernya," jelasnya.

Selama pandemi, fasilitas ini bakal terus ada. Tapi begitu wabah corona berakhir, akan dialihkan menjadi wadah sosialisasi bahaya narkotika kepada pelajar. "Mereka yang rentan dari bahaya lem dan obat keras," tutup Wahyu.

Salah satu orang tua murid, Vita mengaku sangat terbantu. "Meringankan beban kami. Karena harus selalu membeli paket data. Jujur, saya juga kesulitan mengikuti gaya belajar daring ini," akunya. (fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X