BANJARMASIN – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Dayung Kalsel 2020 dilaksanakan di Sungai Awang, Banjarmasin mulai Selasa (1/9). Event yang dijadwalkan selama empat hari itu benar-benar ketat dalam menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penularan virus Covid-19. Salah satunya dengan membentuk area terbatas yang hanya bisa diakses oleh para atlet, pelatih, panitia, media, dan para undangan khusus.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov Podsi) Kalsel, Donny Wirawan menuturkan area terbatas tersebut dijaga dengan ketat. “Dengan kata lain, tak sembarang orang bisa keluar masuk area terbatas. Selain itu, di akses jalan masuk, kami sediakan fasilitas air dan sabun untuk cuci tangan. Kami juga mengimbau semua yang ada di Kejurprov ini agar senantiasa menjaga jarak aman dan mengenakan masker,” sebut Donny.
Ditambahkan Donny, pada Kejurprov kali ini mempertandingkan nomor kayak, kano, dan dragon boat. “Nomor-nomor pertandingan inilah yang nantinya bakal dipertandingkan di PON Papua. Dari Kejurprov ini, kami juga memantau perkembangan para pedayung Kalsel yang diproyeksikan menuju PON Papua,” tambahnya.
Sementara itu, pembukaan event Kejurprov Dayung Kalsel 2020 dilakukan secara simbolis oleh Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Sandharianto. Serta, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, H Hermansyah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Taufik Rifani. “Junjung tinggi sportivitas dan tetap terapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ujar Danlanal Banjarmasin.(oza/ema)