BANJARMASIN - Dalam hitungan jam, pelaku pengeroyokan di Jalan Sungai Pahalau RT 15 Banjarmasin Selatan dibekuk polisi. Ada tiga pelaku, mereka diringkus secara bergiliran.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (29/8) lewat tengah malam. Mereka adalah Heri Perdana, 38 tahun, warga Jalan Kelayan B Gang Selamat. Lalu Ari Yanto, 33 tahun, warga Jalan 9 Oktober Gang Sidodadi. Dan Anton, 31 tahun, warga Jalan Kelayan Tengah Gang Cermi.
Korbannya adalah Iwansyah, 25 tahun, warga Sungai Pahalau. Dia menderita luka-luka dari serangan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Idham Hary Sasongko mengatakan, motifnya sungguh sepele. Hanya karena ketersinggungan.
Ceritanya, korban hendak membeli makanan di Gang Gembira. Tapi diadang laki-laki tak dikenal. Merasa terancam, ia berbalik.
Tapi bukan pulang ke rumah, ia mendatangi poskamling untuk mengambil sajam. Berputar-putar berkeliling gang, korban tak menemukan pria yang mengadangnya.
Malah bertemu tiga pelaku yang sedang asyik pesta miras. Keempatnya malah berselisih dan tercerai-berai.
Pelaku pertama kemudian bergegas pulang ke rumah untuk mengambil sajam. Mengajak kedua temannya, perburuan dimulai. Begitu bertemu, tanpa banyak basi-basi, korban langsung dihajar.
"Ada tujuh mata luka. Di tangan kiri, jari telunjuk, punggung dan kepala. Kaki sebelah kiri juga kena," kata Idham, kemarin (1/9).
Selain mengamankan tiga pelaku, polisi juga menyita sajam jenis mandau dan katana yang digunakan untuk pengeroyokan.
"Ya, jadi motifnya sepele saja. Yang terlibat perkelahian malah bukan orang yang dicari-cari korban. Ketiganya kami jerat dengan Pasal 170 KUHP," tutup Idham. (lan/fud/ema)
