SMK-PP N Banjarbaru Selesaikan 12 Tahapan Monitorong Kostratani

- Rabu, 2 September 2020 | 12:49 WIB

Banjarbaru, - “Kostratani menjadi yang terdepan dalam mengawal program-program utama Kementerian Pertanian (Kementan). Oleh karena itu, Kostratani kita perkuat. Karena kita ingin fungsi-fungsi Kostratani bisa dijalankan dengan maksimal untuk mendukung kemajuan pertanian di Tanah Air,” kata Menteri Pertanian.

Sebab Mentan Syahrul Yasin limpo (SYL) melalui Kepala BPPSDMP usai menargetkan transformasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi BPP Kostratani di bulan Agustus 2020 bertambah 1.000 unit. Total, sebanyak 3.000 BPP sudah harus bertransformasi menjadi BPP Kostratani hingga akhir Agustus 2020 dan harus sudah terkoneksi dengan Agriculture War Room (AWR) di Kementerian Pertanian.

Dimana menurut Mentan SYL, target ini menjadi bukti keseriusan Kementerian Pertanian dalam menggenjot Kostratani yang nanti akan mengawal program-program utama Kementan.

-

Terkait pencapaian target tersebut, Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan, “Kita akan mencoba bekerja maksimal untuk mencapai target ini, Semua harus langsung bekerja dengan maksimal. Kita harus yakin jika kita melakukannya,” papar Dedi Nursyamsi melalui Vicon Percepatan Kostratani.

Oleh karena itu SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), mendapatkan amanah menjadi salah satu UPT yang ikut serta dalam program Kostratani, dalam hal ini 2 diantaranya dijadikan BPP Kostrani Model yaitu BPP Pelaihari di Tanah Laut dan BPP Karang Intan di Kab. Banjar.

SMK-PP N Banjarbaru telah diberi tugas dan target untuk mendampingi beberapa Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota. Diantaranya: Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kab. Banjar, Kab. Tanah Laut, Kab, Tanah Bumbu, Kab, Hulu Sungai Utara, Kab. Balangan dan Kab, Tabalong.

Untuk BPP Model tersebut Ada 12 tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh SMK-PP N Banjarbaru dalam program Kostratani ini diantaranya berkaitan tentang Penetapan lokasi, Sosialisasi, Pelatihan dan Implementasi yang mengacu pada terkoneksikannya BPP model Kostratani dengan AWR Kementan melalui laporan utama, eRDKK, Simluhtan dan CPCL.

Terhitung 1 September 2020 jam 17.00 WIB, perkembangan monitoring model BPP Kostratani Lingkup BPPSDMP, SMK-PP N Banjarbaru berhasil melaksanakan 12 tahapan kegiatan yang di targetkan.
Menyikapi hal diatas Kepala Sekolah SMKK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan rasa senang, “Alhamdulillah BPP Model naungan SMK-PP Negeri Banjarbaru Finish, dan saya ucapkan terima kasih Kepada Bapak-Ibu tim Kostratani SMK-PP N Banjarbaru yang telah bekerja keras”, Ujarnya.(wd/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X