BANJARMASIN - Narapidana muslim di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banjarmasin menggelar ngaji daring di masjid lapas, kemarin (2/9).
Selama pandemi, pembinaan keagamaan di Lapas Teluk Dalam memang terhambat. Ngaji yang berkerumun dihindari untuk mencegah penularan virus corona.
"Soalnya ustad yang biasanya diundang mengisi pembelajaran Alquran, sementara dibatasi," kata Kasubsi Registrasi, Septyawan.
Ngaji online ini menggandeng Yayasan Cinta Quran Foundation dari Bogor, Jawa Barat. "Ada 30 napi yang ikut. Terlihat mereka sangat serius," tambahnya.
Tentu durasinya dibatasi. Acara hanya berlangsung selama empat hari. Dari 31 Agustus sampai 4 September nanti. "Sekalipun online, harapan kami pembinaan bisa jalan terus," tukasnya.
Soal fasilitas, disediakan proyektor dan monitor. Satu demi satu napi bergantian memegang mikrofon. Salah satu warga binaan lapas yang mengikuti ngaji daring ini adalah Rama.
"Seru juga, bisa mencoba ngaji online. Meskipun cuma beberapa hari, pelajaran agama kan penting dan bermanfaat. Semoga menjadi bekal di akhirat kelak," kata Rama. (lan/fud/ema)