Terendam Banjir di Musim Kemarau, Ratusan Penduduk Satui-Kintap Terdampak

- Jumat, 4 September 2020 | 11:31 WIB
MENGUNGSI: Warga yang terdampak banjir mengamankan peralatan rumah tangga di Kecamatan Satui, kemarin.  Hujan yang turun membuat air Sungai Satui meluap. | Foto: BPBD for Radar Banjarmasin
MENGUNGSI: Warga yang terdampak banjir mengamankan peralatan rumah tangga di Kecamatan Satui, kemarin. Hujan yang turun membuat air Sungai Satui meluap. | Foto: BPBD for Radar Banjarmasin

BATULICIN - Di awal musim kemarau, hujan justru turun deras dan membuat air Sungai Satui meluap. Dampaknya ratusan rumah di sejumlah desa di Tanah Bumbu dan Tanah Laut terendam banjir sejak kemarin pagi.

Di Tanbu, kecamatan yang terendam adalah di Satui. Kepala Pelaksana BPBD Tanbu Eryanto Rais mengatakan sejak Rabu (2/8), sore sekitar pukul 17.00 Wita, pihaknya sudah melakukan pengecekan warga terdampak banjir. Diketahui ratusan rumah dan ribuan jiwa terkena dampak.

“Total yang terdampak 917 KK dengan 3266 jiwa. Hingga sore ini belum ada warga yang mengungsi. Sementara lahan pertanian di Desa Sungai Danau yang terdampak banjir seluas 155 hektar,” jelas Eryanto.

Eryanto menambahkan, pihaknya menyediakan tempat pengungsian bagi warga Desa Sinar Bulan di SMPN 4 Satui. Sementara Desa Sejahtera Mulia mendirikan dapur umum untuk keperluan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak.

“Untuk lokasi banjir di Desa Sungai Danau sementara masyarakat belum ada yang mengungsi dan bertahan di rumah masing-masing,” papar Eryanto.

-

Hingga kemarin sore ketinggian debit air meninggi masih 2-3 meter dan diprediksi akan terus meningkat mengingat cuaca masih mendung di wilayah Kecamatan Satui.

“Personel Polri dan TNI yang berada di lapangan juga mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada kalau sewaktu-waktu air kembali meninggi, dan berhati-hati menjaga harta benda yang ditinggalkan,” kata Eryanto.

Banjir juga mengakibatkan jalan propinsi di Kecamatan Angsana ikut terendam air. Arus lalu lintas sedikit macet. Untungnya, anggota TNI dan Polri siaga di lapangan untuk membantu mengurai arus lalu lintas.

Sementara itu, daerah tetangganya di Kintap Tanah Laut juga ikut diterjang banjir, Kamis (3/9). Ada 752 rumah dengan 848 kepala keluarga yang terdampak di lima desa dari 14 desa di Kecamatan Kintap.

Saat dikonfirmasi Sekcam Kintap Wisnu Kuntarto membenarkan adanya pemukiman warga di beberapa desa Kecamatan Kintap kembali diterjang banjir.

"Curah hujan tinggi, rumah di kawasan daerah aliran sungai menjadi langganan banjir," ucapnya

Pihaknya masih melakukan pendataan dan memantau langsung kondisi air. Banjir tidak saja dialami di kawasan hilir saja, namun daerah hulu juga diterjang banjir seperti Desa Salaman dan Desa Riam Adungan.

________
Hujan karena Gangguan Atmosfer

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X