BANJARMASIN – Tim kesehatan Peseban Banjarmasin melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik para pemain di Lapangan Terantang, Sungai Andai, Rabu (2/9) lalu. Hasilnya, sebanyak 13 pemain mengalami cedera dengan kategori sedang hingga berat.
Mereka diharapkan bisa mendapatkan perawatan lebih intens di bawah arahan tim fisioterapis Peseban. Mereka cedera adalah Gusti Irfansyah (lutut), Risky (engkel), Rudi Anwar (paha), Habibie (engkel), Bayhaki (engkel), Rico Mangaray (lutut), Ridhani (engkel), Ridho (engkel), Wicaksono (pinggul), Zidane (lutut), Shenda (bahu), Alsyah Rizky (engkel), dan Rifki Izza (lutut). Tiga nama tersebut yakni Gusti, Rico dan Rifki Izza masuk dalam klasifikasi cedera berat.
Namun, hanya Rikfi yang sepertinya harus meninggalkan tim lebih awal. “Untuk Rifki memang cedera kambuhan yang kembali terjadi di lututnya. Rencananya akan dilakukan operasi pekan depan,” ungkap Fisioterapis Peseban, Shupy Maulani.
Rico dan Gusti masih bisa melanjutkan asanya di kompetisi sembari diberikan materi latihan penguatan otot. “Sedangkan pemain lain memang tidak seberat yang tiga lainnya. Tapi, semua pemain itu harus mendapatkan perawatan yang lebih intens,” ujarnya.
Selain kelelahan, kendala lapangan buruk juga menjadi faktor ramainya pemain yang cedera. “Biasanya memang karena kelelahan karena kondisi fisik yang belum prima. Ditambah kondisi lapangan memang cukup membahayakan bagi pemain. Apalagi ada beberapa pemain punya riwayat cedera sebelumnya,” tutupnya.(bir/dye/ema)