BANJARMASIN – Sebelas pemuda Banua terpilih mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Kalsel 2020 di Hotel Zuri Exspress Banjarmasin, Kamis (3/9) tadi. Mereka saling beradu gagasan untuk menjadi pelopor pengembangan kepemudaan Kalsel.
Ada lima bidang yang dijadikan pilihan dalam menyampaikan gagasannya. Pendidikan, pangan, inovasi teknologi, agama dan sosial budaya, serta Sumber Daya Alam (SDA) lingkungan, atau pariwisata.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Heru Susmianto menjelaskan sebelas pemuda yang mengikuti seleksi ini harus menyampaikan presentasinya di hadapan juri. “Para pemuda Kalsel tentunya memiliki banyak gagasan dalam memajukan Kalsel. Kami laksanakan seleksi ini untuk memberikan peluang bagi mereka dalam menjalankan ide kepeloporan masing-masing,” ungkap Heru.
Presentasi yang disampaikan para pemuda dinilai lima juri yang kompeten di bidang masing-masing. Antara lain juri dari kalangan akademisi perguruan tinggi, psikolog, dan para praktisi. Peserta seleksi yang mendapatkan poin tertinggi, berhak menjadi wakil Kalsel pada ajang Pemuda Pelopor 2020 tingkat nasional di Jakarta, Oktober mendatang.
Salah satu peserta, Nor Anisa mengaku sedikit gugup ketika menyampaikan presentasinya di hadapan para juri. Dia menyampaikan presentasi bidang pangan. Tepatnya mengenai potensi pertanian dan produksi padi di Kabupaten Barito Kuala (Batola). “Mudah-mudahan, presentasi yang saya sampaikan bisa menggambarkan pentingnya peranan sektor pertanian di Kabupaten Batola sebagai penyangga lumbung pangan bagi Kalsel,” tuntasnya.(oza/dye/ema)