BANJARMASIN - Agus Sarwani menyandang julukan Agus Banteng. Tapi sesepuh Pasar Kasbah itu akhirnya tumbang. Setelah dikeroyok enam orang.
Insiden itu terjadi di lantai dua Blok C Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah, kemarin (4/9) sekitar jam 1 siang.
Pria 53 tahun itu menderita luka tusuk di leher dan punggung sebelah kanan. Hingga warga Jalan Pekapuran Raya Gang Swadaya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin.
Bahkan, sang istri, Noor Linda juga turut menjadi korban. Kepala perempuan 38 tahun itu terluka. Karena ia coba menyelamatkan suaminya dari penganiayaan.
Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, keenam pelaku sering nongkrong di Pasar Kasbah. Mereka sedang mabuk ketika menyerang.
"Kurang tahu apa penyebabnya. Saya dapat kabar ayah dilarikan ke rumah sakit. Katanya diserang dari belakang. Paling parah di leher dan punggung," kata Ansyari, menantu korban.
Luka itu terus mengucurkan darah. Dokter memutuskan harus dioperasi. "Mau dirujuk ke Rumah Sakit Ansari Saleh. Harus segera dioperasi," tambahnya. Ketika dipindahkan, Agus Banteng terkulai lemah di atas tandu.
Sehari-harinya sang mertua bekerja sebagai petugas keamanan pasar. Bersama istrinya, tak bisa jauh-jauh dari pasar. "Ibu juga masih syok. Lukanya sudah diobati. Tapi kami belum mengerti kenapa sampai diserang begini," tutupnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, penyelidikan masih berjalan. Tapi dugaan sementara gara-gara cekcok mulut. "Anggota masih di lapangan menyelidiki," ujarnya. (lan/fud/ema)