Periksa Kesehatan Bakal Calon Gubernur, 25 Dokter Dilibatkan

- Senin, 7 September 2020 | 11:14 WIB
RAWAN  COVID:  Pasangan  calon gubernur saat mendaftar  di KPU Kalsel,  Sabtu tadi. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
RAWAN COVID: Pasangan calon gubernur saat mendaftar di KPU Kalsel, Sabtu tadi. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

Siang ini, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel akan mengikuti serangkaian tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Untuk memeriksa mereka, sebanyak 25 orang dokter dilibatkan. 

Tahapan tes kesehatan ini wajib diikuti para bakal calon yang ingin berlaga di Pilkada 2020. Ketua tim pemeriksa kesehatan bakal calon kepala daerah di Pilkada Kalsel dr Rudiansyah menerangkan, ada tiga rangakaian tes kesehatan yang akan diikuti oleh pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, meliputi tes narkotika, pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh IDI, meliputi pemeriksaan tes darah, pemeriksaan jiwa, penyakit dalam, jantung, paru, bedah, ortopedi, THT, mata hingga saraf.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut akan dilakukan di hari kedua pada Selasa (8/9) besok. “Hari pertama dilakukan tes narkotika dan psikolog dulu. Sebelumnya yang pertama tes swab dulu, jika hasilnya negatif akan berlanjut ke tahapan tes. Jika positif akan ditangani dulu atau ditunda,” terang Rudi kemarin.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Rudi mengingatkan kepada pasangan bakal calon untuk menjaga kebugaran dengan istirahat yang cukup sebelum mengikuti tes kesehatan hari ini. “Kebugaran tubuh sangat berpengaruh. Ini yang harus diperhatikan,” pesannya. 

Pemeriksaan kesehatan pada Pilgub tahun ini sendiri tempatnya berbeda dengan lima tahun lalu. Jika lima tahun lalu difasilitasi di ruangan Aster, kali ini RSUD Ulin akan memfasilitasi ruang inap di gedung baru Ulin Tower. “Begitu mereka (Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur) tiba, kami akan lakukan pemeriksaan tes swab dulu. Baru ke tahapan pemeriksaan lanjutan,” imbuhnya.

Pihaknya menjanjikan, karena fasilitas pemeriksaan di RSUD Ulin lengkap, hasilnya akan didapat sesuai yang dijadwalkan oleh KPU. Yakni pada 12 September mendatang. “Hasilnya sehari sudah ada. Paling lambat, Jumat (11/9) sudah kami sampaikan ke KPU Kalsel,” tandasnya.

Terpisah, Ketua KPU Kalsel Sarmuji menerangkan pasangan Sahbirin Noor-Muhidin dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat sedianya sudah bisa melakukan tes pemeriksaan kesehatan kemarin (6/9). Lantaran kesibukan, keduanya baru bisa diperiksa hari ini. “Mereka akan masuk ke rumah sakit pada pukul 14.00 Wita, Senin (7/9),” terangnya.

Pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah memang harus diikuti semua kandidat. Ini adalah syarat mutlak. Bagi yang terpapar Covid-19, terpaksa harus dirawat dulu.

Tes kesehatan sendiri cukup menentukan, karena bisa saja menggugurkan pasangan bakal calon.Sesuai aturan di PKPU, pasangan bakal calon harus terbebas dari narkoba. Jika hasil urine mereka positif, otomatis gugur. “Di petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan PKPU sangat tegas dan jelas, pasangan bakal calon harus bebas dari narkoba. Bakal calon bisa digugurkan jika ditemukan urine mereka positif narkoba,” ujar Komisiner KPU Kalsel Devisi Teknis, Hatmiati menambahkan. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X