Bersiap berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, pasangan Denny Indrayana-Difriadi (H2D), Jumat (4/9) tadi meresmikan Markas Besar (Mabes) Relawan. Radar Banjarmasin, kemarin (6/9) datang ke sana untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan sana.
-- Oleh: SUTRISNO, Banjarbaru --
Mabes Relawan H2D berada di Jalan A Yani Km 33, Loktabat Utara, Banjarbaru. Tempat itu berupa tenda besar dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 20 meter.
Di samping tenda itu juga terdapat bangunan kecil yang memiliki beberapa ruangan. Sementara di depannya berupa lapangan luas yang bisa memarkir puluhan unit mobil.
Saat wartawan koran ini memasuki tenda berwarna merah dan putih tersebut, hanya ada satu orang yang menyambut. Pria itu bernama H Fi'i, dirinya mengaku sebagai relawan H2D. "Sepi Mas, karena hari Minggu. Jadi tidak ada kegiatan," katanya.
Di dalam tenda, ada empat meja panjang berukuran 10 meter dipasang berjejer dengan dilengkapi sejumlah kursi. Selain itu, terdapat bendera partai politik (parpol) pendukung dan pengusung pasangan Denny-Difri berdiri berdampingan di sudut tenda.
H Fi'i mengungkapkan, sejak mabes diresmikan belum pernah ada kegiatan yang dilakukan di sana. "Karena baru diresmikan juga. Selain itu, kemarin (5/9) melakukan pendaftaran di KPU Kalsel," ungkapnya.
Lalu kegiatan apa saja yang akan dilakukan di mabes? Dia menuturkan, di tempat itu kemungkinan menjadi tempat para relawan berkumpul dan mengadakan pertemuan. "Rapat juga mungkin di sini," tuturnya.
Sementara itu, Denny Indrayana mengaku bersyukur dengan diresmikannya Mabes Relawan H2D. "Di tempat itu kami berkumpul untuk mempererat kekompakan dan kesolidan, karena kunci kemenangan adalah kekompakan dan kesolidan," ucapnya.
Menurutnya, tempat mabes merupakan tempat yang diperlukan pasangan Denny-Difri untuk beberapa waktu ke depan. "Markas besar ini juga bentuk kesiapan dan koordinasi bagi seluruh tim," ujarnya.
Di samping itu, Denny menyampaikan, mabes menjadi salah satu pusat kegiatan H2D bersama relawan selama kurang lebih tiga bulan ke depan. "Insya Allah menjadi tempat berkumpul, berkoordinasi dan melakukan kegiatan sampai menjelang hari pencoblosan pada 9 Desember 2020," pungkasnya. (ris/ran/ema)
