Mulai Rawan Karhutla, Minta Semua Pihak Bersama-sama Menanggulanginya

- Selasa, 8 September 2020 | 07:49 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman

BANJARBARU - Saat ini, kasus kebakaran hutan dan lahan (Kahurla) di wilayah Kota Banjarbaru terus terjadi. Meski belum di kategori skala besar, tentu ancaman Karhutla sudah nyata adanya.

Walaupun bukan tergolong bencana di alam. Namun berkaca dari beberapa tahun sebelumnya. Selain dipengaruhi musim kemarau, Karhutla salah satunya juga dipicu adanya unsur kesengajaan dari manusia. Yang mana tujuannya untuk membuka lahan dengan cara membakarnya.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman menilai bahwa sosialisasi dan edukasi ihwal bahaya efek dari Karhutla harus terus digalakkan. Khususnya tegasnya di wilayah rawan.

Edukasi ini kata Taufik penting, mengingat sepengetahuannya bahwa memang faktor kesengajaan dari manusia masih tinggi. "Dengan pendekatan dan pemahaman adalah upaya mitigasi yang bisa digalakkan."

Maka dari itu, ia berharap Pemko melakui SKPD terkait bisa lebih gencar dalam memberikan sosialisasi. Sebab ia menyebutkan penegakan hukum sebaiknya sebagai langkah terakhir dan lebih mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kita juga minta warga untuk sadar soal bahaya dari Karhutla, yang jelas ada kabut asap. Jadi kalau warga ada yang melihat orang mau membakar, tolong segera tegur atau diinformasikan kepada petugas berwenang," ujarnya.

Ia pun berharap bahwa ancaman Karhutla ini tak dianggap enteng. Mengingat dampak yang dihasilkan dapat merugikan banyak orang. Terlebih katanya sekarang Banjarbaru masih di masa pandemi.

"Jadi memang harus ada kesadaran dan gerakan bersama. Karena pemerintah atau relawan tanpa didukung masyarakat juga pasti sedikit sulit," pesannya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X