Rp1,5 Miliar untuk 276 Orang, Akhirnya Insentif Nakes Cair

- Selasa, 8 September 2020 | 12:02 WIB
BARU SEPARO: Setelah beberapa bulan berjibaku, akhirnya ratusan tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Kota Banjarbaru menerima insentif yang dijanjikan Kemenkes RI, itupun baru sebagian. | Foto: RSD Idaman Banjarbaru
BARU SEPARO: Setelah beberapa bulan berjibaku, akhirnya ratusan tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Kota Banjarbaru menerima insentif yang dijanjikan Kemenkes RI, itupun baru sebagian. | Foto: RSD Idaman Banjarbaru

BANJARBARU - Setelah tertunda beberapa waktu karena beberapa alasan. Insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) untuk di Kota Banjarbaru dipastikan sudah cair atau dibagikan.

Dari keterangan Pemko Banjarbaru khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru. Insentif dari Kemenkes RI ini sebetulnya sudah dibagikan sejak beberapa hari lalu. Tepatnya pada Kamis (3/9) lalu dengan prosesi simbolis.

Kepala Dinkes Banjarbaru, Rizana Mirza menyebut penyerahan atau pencairan insentif nakes diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

"Benar sudah dicairkan, kita sudah serahkan secara simbolis dari pak Wakil Wali Kota kepada saya dan Direktur RSDI Kota Banjarbaru, dr Endah Labati secara simbolis," kata Rizana.

Adapun, penerima insentif nakes ini kata Mirza berjumlah 276 tenaga kesehatan. Dengan rincian terdiri dari tenaga kesehatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru sebanyak 66 orang dan 210 tenaga kesehatan di 10 Puskesmas se-Kota Banjarbaru.

"Untuk besaran total dana insentif yang diserahkan senilai Rp 1.536.636.000. Ini pencairan tahap pertama untuk insentif nakes," katanya.

Ia sendiri berharap, bahwa semoga nanti juga ada bantuan dari Pemerintah Kota untuk memberikan dukungan kepada tenaga nakes lainnya. "Tentu kita berharap demikian untuk teman-teman kita para Tenaga Kesehatan yang menangani Covid-19 yang berjuang di garda terdepan."

Sesuai pedoman, dana insentif ini jelas Mirza akan langsung ditransfer kepada nakes yang sudah terverifikasi. Adapun proses pencairan ditransfer langsung lewat nomor rekening penerima.

Terpisah, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan ketika dikonfirmasi mengatakan bersyukur atas lancarnya proses pencairan dana insentif nakes ini.

Jaya juga menyebut bahwa bagi nakes yang belum mendapat insentif. Pemko terangnya berupaya menyiapkan dana insentif lain yang tidak masuk skema dari bantuan Kemenkes RI.

"Kita akan coba rumuskan bersama dengan legislatif. Mudah-mudahan dengan segala keterbatasan kita masih mampu memberikan perhatian kita, bentuk kepedulian kita, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kota Banjarbaru," jabarnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Pemko Banjarbaru mendapat kucuran dana untuk insentif nakes dari Kemenkes RI senilai Rp3,1 Miliar. Pencairan akan dilakukan secara dua tahap. Yang mana tahap pertama sebesar 60 persen atau sejumlah Rp2,1 miliar. Sementara sisanya akan menyusul setelah tahap satu sudah rampung.

Lalu, secara besaran nominal insentif. Sesuai dengan yang telah diatur pusat tergantung profesi dari nakes. Misalnya untuk perawat dan bidan akan mendapat 7,5 juta, lalu dokter spesialis sebesar 15 juta, serta dokter gigi dan umum mendapat 10 juta per bulan. Tetapi insentif nakes yang sempat digembar-gemborkan ini, ternyata hanya untuk tiga bulan. Yakni bulan Maret, April dan Mei. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB

Libur Lebaran, 2 Kecelakaan Maut di Banjarmasin

Senin, 15 April 2024 | 12:10 WIB
X