Ia sendiri berharap, bahwa semoga nanti juga ada bantuan dari Pemerintah Kota untuk memberikan dukungan kepada tenaga nakes lainnya. "Tentu kita berharap demikian untuk teman-teman kita para Tenaga Kesehatan yang menangani Covid-19 yang berjuang di garda terdepan."
Sesuai pedoman, dana insentif ini jelas Mirza akan langsung ditransfer kepada nakes yang sudah terverifikasi. Adapun proses pencairan ditransfer langsung lewat nomor rekening penerima.
Terpisah, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan ketika dikonfirmasi mengatakan bersyukur atas lancarnya proses pencairan dana insentif nakes ini.
Jaya juga menyebut bahwa bagi nakes yang belum mendapat insentif. Pemko terangnya berupaya menyiapkan dana insentif lain yang tidak masuk skema dari bantuan Kemenkes RI.
"Kita akan coba rumuskan bersama dengan legislatif. Mudah-mudahan dengan segala keterbatasan kita masih mampu memberikan perhatian kita, bentuk kepedulian kita, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kota Banjarbaru," jabarnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Pemko Banjarbaru mendapat kucuran dana untuk insentif nakes dari Kemenkes RI senilai Rp3,1 Miliar. Pencairan akan dilakukan secara dua tahap. Yang mana tahap pertama sebesar 60 persen atau sejumlah Rp2,1 miliar. Sementara sisanya akan menyusul setelah tahap satu sudah rampung.