BANJARMASIN - Covid-19 mencuri momen pilkada kali ini. Bagaimana tidak, empat orang bakal calon kepala daerah di Kalsel dinyatakan positif Covid-19. Empat orang ini menambah jumlah calon kepala daerah di Kalsel yang telah divonis positif mengidap virus corona.
Ketua Tim Dokter, Rudiansyah mengatakan dari 15 orang yang dilakukan pemeriksaan swab, empat orang dinyatakan terpapar Covid-19. Demi menjaga privasi kandidat, dia tak mau mengungkapkan nama kandidat yang hasil tes swabnya positif. “Biar nanti dari KPU yang akan menyampaikan. Kami hanya pelaksana,” tuturnya.
Dia menegaskan, pihaknya tak akan melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan kepada empat orang tersebut sampai kandidat tersebut sehat atau negatif Covid-19.
TEGANG: Denny Indrayana-Difriadi Darjat menunggu giliran tes kesehatan, kemarin.
Hasil swab bapaslon yang positif ini adalah mereka yang datang pada Ahad (6/9) tadi ke RSUD Ulin Banjarmasin. Mereka adalah, pasangan Abdul Haris-Ilham Nor, Ananda-Mushaffa Zakir, Ibnu Sina-Ariffin (kandidat di Pilwali Banjarmasin). Selain itu, pasangan Martinus-Dharmawan Jaya Setiawan (kandidat di Pilwali Banjarbaru). Andin Sofyanoor-Busthomi (Guru Oton), Saidi Mansyur-Said Idrus (kandidat di Pilbup Kabupaten Banjar) dan pasangan Mila Karmila-Zainal Arifin serta Muhammad Rusli yang berlaga di Pilbup Tanah Bumbu.
Sementara, hari kedua kemarin, ada sebanyak 12 orang kandidat yang memulai tahapan pemeriksaan tes kesehatan. Mereka adalah Rusli-KH Fadlan Asy’ari (kandidat di Pilbup Banjar), Sayed Jafar-Andi Rudi Latif (kandidat di Pilbup Kotabaru), Ansharuddin-M Nor Iswan, Abdul Hadi-Supian (kandidat Pilbup Balangan), Gusti Iskandar Sukma Alamsyah-AR Iwansyah (kandidat di Pilwali Banjarbaru) dan Khairul Saleh (kandidat di Pilwali Banjarmasin).
Tak hanya 12 orang itu, dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor-Muhidin dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat juga mengawali pemeriksaan kesehatan. Lalu bagaimana hasilnya?
“Hasil swab kandidat yang masuk hari ini (kemarin) belum ada. Besok (hari ini) akan kami dapatkan seperti kandidat sebelumnya,” tandas Rudi.
Sementara, Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan tak bisa mengikut-sertakan empat orang itu untuk tahapan lanjutan pemeriksaan kesehatan. “Kami tunggu 14 hari ke depan lagi hasil swab mereka,” ujarnya.
Sarmuji tak mau mengungkapkan, siapa empat orang yang hasil swabnya positif. Dia hanya menyebut, kandidat tersebut berasal dari Pilbup Banjar dan Tanah Bumbu. Sebelumnya, dua kandidat lain dinyatakan Covid-19 terlebih dulu. Dia adalah Aditya Mufti Ariffin, kandidat di Pilwali Banjarbaru dan Burhanudin kandidat di Pilbup Tanah Bumbu. “Mereka isolasi mandiri dan terapi penyembuhan dulu. Semoga dalam waktu dekat yang bersangkutan sembuh,” ucapnya.
Komisioner KPU Kalsel Divisi Teknis, Hatmiati mengatakan dalam aturan di PKPU 10 Tahun 2020 sangat jelas, bahwa kandidat yang terpapar Covid-19 tak menggugurkan pencalonannya. “Kecuali kandidat tersebut di tes Narkotika positif,” terangnya kemarin.
Meski demikian, jika kandidat tersebut masih terpapar Covid-19, dia dipastikan tak akan leluasa melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk mengikuti tahapan penetapan calon hingga pengundian nomor urut.
