YOGYAKARTA - Barito Putera sudah menggelar latihan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta sejak pekan lalu. Namun, empat legiun asingnya belum juga hadir mengikuti latihan menyambut bergulirnya kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman belum bisa memastikan kehadiran ujung tombak Aleksandar Rakic, duo gelandang Yashir Islame Pinto dan Danilo Sekulic, serta bek Cassio de Jesus. Hanya pemain naturalisasi OK John yang sudah mengikuti latihan. “Pemain asing, walau telat, mungkin mereka akan datang,” ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Barito berencana mengorbitkan pemain muda pada lanjutan Liga 1. Peniadaan degradasi pada musim 2020 menjadi kesempatan bagus bagi tim untuk mencoba amunisi muda mereka. Striker muda Chris Robert Rumbiak yang masih berstatus seleksi juga sudah bergabung latihan.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya menjelaskan kesempatan pemain muda merasakan atmosfer kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu merupakan bagian dari visi dan misi Barito Putera. “Kami ada 26 pemain yang didaftarkan untuk mengikuti Liga 1. Pemain seniornya kan tidak banyak, yang lainnya relatif muda. Buat Barito sendiri ini sangat penting, karena kami sedang membangun tim,” katanya.
Mundari berkaca dari beberapa pemain muda yang memperkuat timnas Indonesia di sejumlah kelompok umur. Mulai dari si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, David Maulana, dan Mochamad Yudha Febrian. “Kami memiliki akademi bagus dengan prestasi yang bagus, kenapa kami tidak manfaatkan. Kami yakin dengan pemain yang dibina. Itulah yang kami ingin bangun ke depan,” ucap Mundari. “Saya yakin kami akan memiliki tim yang kuat di putaran kompetisi 2021 nanti. Kami harus yakin, konsep itu yang Pak Hasnur (CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, Red) setujui,” tuntasnya.(bir/dye/ema)
